You are currently viewing Lahir Dari Keluarga Tak Mampu, Kini Jadi Rektor

Lahir Dari Keluarga Tak Mampu, Kini Jadi Rektor

UINFAS Bengkulu- Prof. Dr.KH.Zulkarnain,Dali.M.Pd resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar Profesor Dalam Bidang Manajemen Pendidikan. Beliau merupakan Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Zulkarnain Dali Lahir di Bengkulu 1 januari 1962, ayahnya M. Dali berprofesi sebagai petani dan ibunya Hj. Nikmah berprofesi sebagai pedagang. Zulkarnain dali terlahir dari keluarga yang tidak mampu.

Pada tahun 1975 Zulkarnain dali lulus Sekolah dasar Dan melanjutkan ke jenjang Smp yaitu MTS Negeri 1 Bengkulu dan kemudian melanjutkan sekolahnya ke Pondok Pesantren Perkemas. Pada tahun 1982 Zulkarnain dali melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah Cabang Palembang di Bengkulu. Pada tahun 1991 Zulkarnain dali menyelesaikan studinya di IAIN Raden Fatah Palembang. Pada tanggal 26 Desember 1987 Zulkarnain dali menemukan pasangan hidupnya Bernama Elida yang berprofesi sebgai guru agama sekolah dasar.

Setelah menyelesaikan studinya Zulkarnain dali lebih asyik bergelut di dunia keorganisasian diantaranya wakil ketua PMII tahun 1983 yang saat itu dipimpin oleh Mahyudin shobri, Ketua umum Gerakan ansor 1984 yang saat itu dipimpin oleh Yakin shobri HS, PPN, NU, KNPI, MDI serta Ketua MUI periode 2010. Dalam kegiatan organisasinya, zulkarnain dali sudah bertemu tokoh tokoh ternama, baik tingkat daerah maupun Nasional, Zulkarnain dali pun sudah melanglang buana ke berbagai kota dan daerah selama menjadi Tokoh pemuda dan aktifis.

Pada tanggal 8 agustus 1995 zulkarnain dali ditetapkan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Fakultas syariah IAIN Raden Fatah di Bengkulu cabang Palembang dengan jabatan pertama sebagai Sekjur Tarbiyah tahun 2004, kemudian ditahun 2006 karir Zulkarnain dali naik menjadi Pembantu Ketua lll dan tahun 2017 Zulkarnain dali berganti jabatan menjadi wakil rektor l .

Perjalanan yang panjang, dan kegigihan yang luar biasa, Zulkarnain dali yang tak sedikitpun pernah terpikir dalam kehidupannya akan karir beliau yang luar biasa, Mulai dari Jabatan Sekjur hingga Wakil Rektor dan sekarang pada 27 Desember 2022 Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd Resmi menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Majanemen Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor : 3565/MPK.A/KP.05.01/2022 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi pada tanggal 10 Januari 2022.

Pengukuhan Guru Besar Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr.H.Nizar Ali,M.Ag. Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto, S.Pt. Ketua DPR RI Provinsi Bengkulu , DPR Komisi VIII RI Provinsi bengkulu, Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof. Dr.H.Masnun Tahir, M.Ag, Rektor IAIN Curup dan Gubernur Bengkulu Dr.Rohidin Mersyah,M.M.A. Adapun yang mengukuhkan Prof.Dr.KH.Zulkarnain,Dali.M.Pd yaitu Sekjen Kemenag RI Prof.Dr.H.Nizar Ali,M.Ag.

Dalam sambutannya Sekjen Kemenag RI memberikan apresiasi baik kepada Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd, atas resminya dikukuhkan menjadi Guru Besar. Beliau mengatakan dengan demikian Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sudah sah menjadi Guru Besar secara legisional dan berdasarkan rekommisi publik Akademik maupun secara umum PTKIN.

“Kami juga mengucapkan selamat kepada kampus IAIN Bengkulu sudah menjadi UIN Fatmawati sukarno Bengkulu dan banyak melahirkan Guru Besar Manajemen pendidikan. Tentunya sangat berkontribusi terhadap UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu”. Ujar Sekjen

Beliau juga menjelaskan bahwasanya pengukuhan Guru Besar ini memang berdasarkan dari Kementrian Agama namun secara proses punya landasan dan syarat syarat tertentu salah satunya adalah pemberkatan penggabungan nilai dasar.

“Disisi lain kami juga mencoba mendirikan Asrama Haji di Yogyakarta. nantinya proses pemetakan sesuai dengan konsep, dari Solo, dan Asrama Haji lainnya. Tentunya ini akan tetap dilanjutkan pembangunan Asrama Haji digunakan sesuai dengan konteks. Untuk mendukung kegiatan kita bersama, karena itu didirikan Asrama Haji. terkait dengan ini salah satu isu pentingnya peraturan Pemerintah Nomor. 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan-Pendidikan Keagamaan adalah kewenangan terkait pemilihan dan penetapan pada pangkat kredit Jabatan Fungsionalitor Pertama dan Professor bagi Dosen Ilmu Agama. Kemenag melihat pentingnya ini merupakan bentuk penyatuan masyarakat terhadap eksistensi dan fungsi pendidikan Keagamaan dalm pembangunan Nasional agar masyarakat semakin baik ini adalah proses PTKI melalui proses prestasi Dosen dan Mahasiswa”. Kata Sekjen dalam Orasi Menteri Agama yang dibacakan Beliau.

Menteri Agama menargetkan dalam peraturan Menteri Agama Nomor. 7 Tahun 2021 tentang penetapan Jabatan Fungsional Jenjang Kepala dan Lektor dalam rumpun Kementerian Agama yang dahulunya dari Kemendikbud dan sudah diambil alih Kemenag RI sesuai regulasi yang ada oleh karena itu Tahun 2022 terdiri 16 Guru Besar termasuk Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali,M.Pd yang SK-nya di Tandatangani oleh Menteri Agama.

Wakil Ketua MPR RI juga menjelaskan bahwasanya Beliau sangat bangga menjadi saksi sejarah Pengukuhan Guru Besar Rektor UIN Fatmawati sukarno Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain dali, M.Pd., menurutnya Prof. Zulkarnain Dali merupakan pejuang yang luar biasa. Beliau berpesan bahwa sejarah hidup perlu dibagi dengan masyarakat bengkulu yang kemungkinan putus asa dengan impian mereka yang belum tercapai. ternyata seorang anak petani yang besungguh-sungguh selalu saja ada harapan dan selalu saja ada harapan. contohnya saja adalah prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd hari ini. Tentunya saya sangat haru dan bangga sebagi saksi sejarah menyaksikan kampung halaman saya Provinsi Bengkulu. Bangga sekali Bengkulu yang dipandang sebelah mata oleh Provinsi lain pelan-pelan mulai mensejajarkan dengan yang lain salah satunya dalam dunia pendidikan”. Tutur Wakil Ketua MPR RI.

Lanjutnya sehebat apapun manusia kalau tidak punya ilmu pengetahuan dan akhlak akan lebih hina dari hewan ternak maka apa yang disampaikan orasi ilmiah Rektor sesungguhnya itu menjadi sejarah singkat buat semua anak bangsa dan pentingnya pondok pesantren untuk jenjang pendidikan Agama Islam. kami berharap lahirnya Guru Besar Rektor ini menjadi inspirasi untuk kita semua sebagai putra-putri Bengkulu. Tentunya Bengkulu punya peluang besar untuk maju bersama dengan Gubernur Provinsi Bengkulu. Maka kita sangat mendukung kegiatan-kegiatan lainnya seperti halnya dalam pengukuhan Guru Besar. Kami pun berharap untuk Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu tetap bersemangat dan tetap menjadi inspirasi bagi masyarakat Bengkulu.

Selaku Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah menerangkan, ucapan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian guru besar rektor UIN FAS bengkulu sekaligus menjadi tokoh di masyarakat Bengkulu. Ucapan terimakasih gubernur pada Kemenag RI atas resminya UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Katanya perjuangan yang luar biasa dari pimpinan universitas seperti Prof. Dr. Rohimin,M.Pd dan Prof. Dr. Siratjuddin,M.Pd.,

lanjutnya posisi letak kampus UINFAS Bengkulu sangat strategis di wilayah Provinsi Bengkulu yang merupakan wilayah tumbuh kembang karena terintegrasi dengan wilayah Fatmawati dan berbatasan dengan Badan Ditlak Komisi Bengkulu bergandengan juga dengan asrama haji dan tahun depan akan mulai dibangun terminal di Air Sebakul type A Bagian perhubungan yang terintegrasi dengan berbagai layanan publik terkait dengan jasa pelayanan transaksi. Dan ini juga langsung berhubungan dengan Tol yang merupakan pintu masuk antara Bengkulu dengan kawasan tol lainnya.

oleh karena itu posisi UIN FAS bengkulu sudah strategis dalam menciptakan SDM yang unggul tapi juga menjadi bagian tiger atau ring untuk menggerakan perekonomian dan sekaligus bisa merangkai dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya agar variabel betul-betul menyatu menjadi kegiatn Bengkulu yang produktif untuk kemajuan kedepan. dan secara khusus kami juga menyampaikan aspirasi dari masyarakat provinsi Bengkulu kalau IAIN Bengkulu sudah mendapatkan responsip positif dari masyarakat dan kementerian yang berkembang menjadi UIN, Kemudian adanya pembangunan Tol Bengkulu yang menghubungkan dengan tol dikawasan sumatera sampai selesai, adapun usulan juga dari kita kepada Sekjen terkait Pelayanan Haji di Provinsi Bengkulu dengan jumlah haji setiap tahun mencapai 1500 untuk mencapai demikian sangat butuh waktu yang lama.

Bagaimana nanti kita meningkatkan kelas bandara Fatmawati ini menjadi bandara Internasional khusus untuk pemberangkatan Haji dan Umroh. dan Paling utama kita lakukan juga sudah berdiskusid engan Rektor UIN Fatmawati sukarno bengkulu bagaimana UIN Bengkulu ini betul-betul menjadi sebuah kampus UIN Yang membanggakan maka dengan pengembangan strata 1,2 dan 3 secara simbultan dengan perencanaan-perencanaan yang ada, dan selanjutnya rencanakan adanya fakultas dan prodi yang baru salah satunya menciptakan fakultas kedokteran berbasis islam dan berbahan awam tentunya ini memiliki kesan yang unik baik dalam kancah Nasional dan Internasional. Tentunya ini bisa digagas oleh UIN Fatmawati sukarno Bengkulu dan Kementerian Agama. ini menjadi salah satu potensi kemajuan kampus UIN kedepan.

Kegiatan pengukuhan Guru Besar dilaksanakan di Gedung S3 Pascasarjana UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.(Iw,Ek,Ak/hms)