UINFAS Bengkulu – Fakultas Syariah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengadakan Diskusi Publik dengan Tema “Yes, We Can End Tuberkulosis”. Diskusi Publik ini bertujuan untuk membahas seberapa penting menjaga kesehatan tubuh.
Diskusi Publik ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syari’ah Dr. Suwarjin, M.A kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan MOU antara Laboratorium Keluarga Sakinah Fakultas Syari’ah UINFAS dan PKBI Provinsi Bengkulu.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Hifdzun an-Nafs sebab, kita dapat menjalankan ibadah kepada Allah dengan sempurna, jikalau badan kita sehat” ujar Dr. Suwarjin, M.A selaku Dekan Fakultas Syari’ah dalam sambutannya
Narasumber diskusi kali ini berasal dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, PKBI, dan Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah Fakultas Syari’ah Muhammad Nikman.
Melalui diskusi ini, dapat disimpulkan menghindari dan mencegah diri dari penyakit Tuberkulosis merupakan tujuan dari Hukum Islam. Jikapun, seseorang yang telah terserang penyakit Tuberkulosis perlu melakukan pengobatan sebagai ikhtiar di dunia. Meskipun, pada akhirnya, sembuh tidaknya seseorang tergantung pada keputusan Allah SWT.
“Harapannya, pada tahun 2030 kasus Tuberkulosis harus selesai dinegara Indonesia oleh sebab itu dibutuhkan kerjasama dari segala pihak, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat untuk bersinergi agar menghilangkan kasus Tuberkulosis di Indonesia” ujar Muhammad Nikman selaku Ketua Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah. (rls)