You are currently viewing HMPS KPI Sukses Gelar “KPI Mengabdi” di Desa Lubuk Unen Baru, Wujud Nyata Dedikasi Mahasiswa untuk Masyarakat

HMPS KPI Sukses Gelar “KPI Mengabdi” di Desa Lubuk Unen Baru, Wujud Nyata Dedikasi Mahasiswa untuk Masyarakat

UIN FAS Bengkulu – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berhasil menyelenggarakan kegiatan KPI Mengabdi sebagai rangkaian Dies Natalis KPI ke-24, yang berlangsung pada 19–21 September 2025 di Desa Lubuk Unen Baru, Kecamatan Merigi, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan pengabdian ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa KPI dalam mendukung pembangunan desa melalui program edukatif, sosial, dan lingkungan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

KPI Mengabdi tahun ini diikuti oleh 36 mahasiswa baru angkatan 2025 yang penuh semangat dan antusiasme. Mereka terbagi dalam dua divisi utama, yaitu Divisi Pendidikan dan Divisi Lingkungan, yang masing-masing merancang lima program kerja unggulan.

Divisi Pendidikan hadir dengan kegiatan Jejak Ilmu, Sekolah Nusantara, Pojok Literasi, Mengajar Mengaji, serta Senam Ceria dan Edukasi—program-program yang mendorong semangat belajar anak-anak, meningkatkan literasi masyarakat, hingga memberikan edukasi kesehatan secara kreatif dan menyenangkan.

Sementara itu, Divisi Lingkungan menggerakkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap alam melalui program Belajar Sambil Bermain (Besambel), Papan Bicara, Bank Sampah, Diskusi Publik, dan Sosialisasi Bijak Menggunakan Media Sosial. Setiap kegiatan dirancang untuk menanamkan kesadaran menjaga kebersihan, mengelola sampah secara bijak, hingga membangun etika berinternet yang sehat.

Kehadiran mahasiswa KPI disambut hangat oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan para siswa MI Darul Qolam. Kepala Desa Lubuk Unen Baru menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata HMPS KPI yang tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga menanamkan semangat perubahan bagi masyarakat.
Melalui KPI Mengabdi, mahasiswa baru KPI diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, peka terhadap kebutuhan sosial, serta siap menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Dengan semangat “Belajar, Mengabdi, dan Menginspirasi”, kegiatan ini menegaskan bahwa peran mahasiswa tidak berhenti di ruang kuliah, tetapi juga hadir langsung untuk membangun desa, menebar manfaat, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.