You are currently viewing Dosen FEBI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tampil di AICIS+ 2025: Soroti Identitas Etis Bank Syariah

Dosen FEBI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tampil di AICIS+ 2025: Soroti Identitas Etis Bank Syariah

Depok – UINFAS, 30 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu. Salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Amimah Oktarina, M.E., tampil sebagai presenter dalam ajang bergengsi Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok.

Dalam forum ilmiah internasional yang mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai negara itu, Amimah mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul:
“Financial Performance of Islamic Banks in Indonesia: Does the Ethical Identity Index Matter?”

Penelitian ini mengkaji secara mendalam pengaruh Indeks Identitas Etis terhadap kinerja keuangan bank syariah di Indonesia selama tahun 2023. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan data sekunder dari laporan tahunan serta pengungkapan keberlanjutan, Amimah menganalisis tiga indikator utama: Return on Assets (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Identitas Etis memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank syariah. Temuan ini menegaskan bahwa transparansi etis dan komitmen terhadap prinsip tata kelola Syariah bukan hanya aspek moral, tetapi juga berdampak nyata pada peningkatan efisiensi dan kepercayaan stakeholder. “Penelitian ini ingin menegaskan bahwa nilai-nilai etika Islam dapat menjadi faktor penggerak utama dalam menciptakan kinerja keuangan yang berkelanjutan di sektor perbankan syariah,” ujar Amimah dalam sesi presentasinya.

Kehadiran Amimah Oktarina di AICIS+ 2025 menjadi bukti bahwa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu terus aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan global, khususnya dalam bidang ekonomi dan keuangan Islam.

Dekan FEBI UIN FAS Bengkulu menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Partisipasi Bu Amimah di forum internasional ini tidak hanya membawa nama baik fakultas dan universitas, tetapi juga menunjukkan bahwa dosen-dosen kita mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di tingkat global,” ujarnya.

Melalui kiprah akademik ini, diharapkan semakin banyak dosen UIN FAS Bengkulu yang terdorong untuk meningkatkan riset, publikasi, dan partisipasi dalam forum ilmiah internasional, sehingga semangat research excellence semakin kuat di lingkungan kampus.