SOSIALISASI PENCEGAHAN PELECEHAN DAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PBAK 2023
UINFAS Bengkulu – Komitmen UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) semakin tegas dan kuat, hal ini ditandai dengan terbukanya ruang bagi Pusat Studi Gender dan Anak dalam Sosialisasi Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Kampus. Pada Pengenalan Budaya Akademik tahun 2023 ini, PSGA bersama tim Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) mendapat kesempatan untuk melakukan sosialisasi di seluruh fakultas.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan tanggal 6-7 September 2023. Fakultas Syariah disampaikan oleh Zurifah Nurdin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diisi oleh para Duta Anti kekerasan Fakultas Poppy Ludovita Antania Hanjani dan Aditya Agni didampingi oleh Tim PTRG Khairiah Elwardah dan Uswatun Hasanah. Kemudian pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah diisi oleh Sa’adah Mardiyanti dan Hermi Paswamati. Pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris disampaikan Ahmad Syarifin dan Dita Lestari.
Materi sosialisasi terkait dengan regulasi Pengarusutamaan Gender di lingkungan UIN FAS Bengkulu , Peraturan Rektor Nomor: 0727 tahun 2023 Tentang Implementasi Pengarusutamaan Gender Di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu. Keputusan rektor Nomor: 0875 tahun 2022 Tentang Unit Layanan Terpadu Pencegahan Dan Penanggulangan Pelecehan Dan Kekerasan Seksual UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Keputusan Rektor nomor: 0023 tahun 2021 Tentang Standar Operasional Prosedur Pencegahan Dan Penanggulangan Kekerasan Seksual Bagi Civitas Akademika UIN FAS Bengkulu.
Secara lebih spesifik disampaikan pula bentuk-bentuk kekerasan Seksual, kemudian tips terhindar dari pelecehan dan kekerasan. Seperti melakukan komunikasi secara bijak kepada dosen maupun sesama mahasiswa. Tidak menjalin hubungan personal kepada dosen/mahasiswa/staf, serta menghindari cat calling dan candaan seksis yang menjurus kepada pelecehan. Terkait penggunaan media sosial agar digunakan secara cerdas dan tidak sembarangan dalam menyebarkan stiker, foto, video dan sejenisnya yang berpotensi terjadinya pelecehan dan kekerasan.
Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Ahmad Syarifin, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan rektorat dan dekanat yang sudah mendukung penuh implementasi pengarusutamaan gender di UIN FAS Bengkulu. Kami PSGA dan Tim PTRG tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan kampus Nir kekerasan. Upaya ini perlu dukungan dan kerjasama dan dilakukan secara terus menerus. Apresiasi kepada Tim PTRG pada masing-masing fakultas yang menjadi narasumber. Perjuangan menciptakan kampus aman dan nyaman menjadi cita-cita bersama. Semoga gerakan ini semakin memperkuat visi menciptakan kesetaraan dan keadilan. Tegas Ahmad Syarifin
Penciptaan kampus nir kekerasan merupakan mandat PUG yang diemban oleh PSGA. Salah satu pintu masuk adalah dalam kegiatan PBAK. Harapan kita ke depan tim PTRG tetap mendapat support sehingga dapat berkontribusi pada ruang-ruang perjumpaan mahasiswa lainnya seperti Pelatihan Kepemimpinan, up greading kepengurusan ormawa. Kemudian pada ruang-ruang atau forum dosen dan pegawai, rapat-rapat dan lainnya.
Pada sesi akhir penyampaian materi tim PTRG menyampaikan bagi yang mengalami untuk berani speak up. Alur pengaduan melalui Unit Layanan Terpadu membuka pengaduan secara langsung atau tidak langsung melalui Tim PTRG dan ULT atau email PSGA berikut: psgauinfasbengkulu@gmail.com. Dikesempatan ini juga seluruh peserta PBAK pada tiap-tiap fakultas melakukan deklarasi bahwa civitas akademika UIN FAS Bengkulu menolak segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual. Berkomitmen menindak pelaku dan melindungi korban dan menciptakan ruang aman dimanapun.