You are currently viewing Klinik Pratama UINFAS Bengkulu Adakan Bimbingan Teknis dan Orientasi Kesehatan Mental

Klinik Pratama UINFAS Bengkulu Adakan Bimbingan Teknis dan Orientasi Kesehatan Mental

UINFAS BENGKULU – Kegiatan Bimbingan Teknis dan Orientasi Kesehatan Mental dari Klinik Pratama UINFAS Bengkulu. Kegiatan ini dilaksankan di Gedung Jama’ an Nur pada jum’at (1/11). Acara ini dihadiri oleh Warek II Prof. Dr. H. Zubaedi. M.Pd, Putri Rahmalia, M. Psi., Psikolog selaku psikologi HIMPSI Wilayah Bengkulu, seluruh jajaran dan tim dari Klinik Pratama UINFAS Bengkulu serta diikutin 59 peserta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Warek II, dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak jangka panjang bagi para peserta dan lingkungan UINFAS secara umum. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan “seluruh peserta dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental serta mampu mengelola stres dengan baik, sehingga dapat mendukung pencapaian akademik dan personal di masa depan” Ujarnya.

Putri Rahmalia, M.Psi., Psikolog, yang menjadi narasumber utama, membawakan materi tentang mental health dan stress management. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan berbagai aspek penting “dalam menjaga kesehatan mental, terutama bagi para mahasiswa yang sering kali dihadapkan pada tekanan akademik dan kehidupan pribadi. Beliau juga memberikan tips praktis dalam mengelola stres agar para peserta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ”Ujarnya. Penyampaian materi yang lugas dan mudah dipahami membuat peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab.

Harapannya, kegiatan ini dapat menciptakan kesadaran yang lebih mendalam tentang pentingnya kesehatan mental di kalangan civitas akademika UINFAS. Selain itu, dengan adanya pemahaman ini, para peserta diharapkan bisa menerapkan teknik pengelolaan stres dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih suportif dan kondusif untuk belajar.