UINFAS Bengkulu – Pusat Studi Al-Quran dan Ibadah Kemasyarakatan (PUSQIK) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar perlombaan barzanji atau bedikir yang diikuti oleh seluruh pesantren Se-kota Bengkulu. Kegiatan perlombaan berlangsung satu hari, yang dilaksanakan di Masjid Al-Faruq UINFAS Bengkulu.
Kepala Pusat Studi Al-Quran dan Ibadah Kemasyarakatan (PUSQIK) UIN Fatmawati Sukaro Bengkulu Drs. Rizkan, M.Pd, mengatakan kegiatan ini digelar agar masyarakat Bengkulu, terutama pelajar dan mahasiswa, tetap mengenal dan melestarikan budaya Bengkulu, dan tidak tergerus budaya – budaya luar yang semakin menenggelamkan budaya lokal. Sehingga dengan digelarnya perlombaan perlombaan seperti ini, dapat Kembali melestarikan budaya lokal, dan pelajar dan mahasiswa bisa mencintai adat istiadat kita Bengkulu.
“sengaja kita menggelar perlomban ini, karena kita prihatin dengan keadaan sekarang, pelajar dan mahasiswa sudah banyak yang tidak mengenal budaya kita, seperti barzanji contohnya. Kedepan kita akan membuat dengan skala yang lebih besar lagi, perlombaan tingkat provinsi”. Ungkapnya.
Tokoh masyarakat dan tokoh agama sengaja didatangkan untuk menyaksikan kegiatan yang tidak bias aini, mereka pun diminta untuk menjadi dewan juri.
Dikutip dari berbagai sumber barzanji atau bedikir biasanya masih ditampilkan saat acara pernikahan di masyarakat lembak. Barzanji ini pun sudah menjadi adat istiadat masyarakat lembak. (iw)