UINFASBengkulu – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melaksanakan kunjungan benchmarking ke LPM UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Kampus II UIN MY Batusangkar.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala LPM, Prof. Dr. Asnaini, M.A., didampingi jajaran LPM UIN FAS Bengkulu, yakni Dr. Robeert Thadi, M.Si. (Sekretaris LPM), Dr. H. Henderi Kusmidi, M.H.I. (Kepala Pusat P2MA), Dr. Dwal B, M.A. (Kepala Pusat PMA), Rose Triana, S.Sos., M.H. (JFU), Dr. Andi Harpepen, M.Kom. (Admin Sister), dan Nurul Fauziah (Admin Sidak).

Rombongan LPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu disambut hangat oleh Wakil Rektor III UIN MY Batusangkar, Dr. Irman, S.Ag., M.Pd., serta Ketua LPM UIN MY Batusangkar, Dr. Ulya Atsani, S.H., M.Hum., bersama jajaran tim LPM setempat.
Kegiatan benchmarking ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas penerapan sistem pelaporan Beban Kinerja Dosen (BKD) melalui aplikasi SISTER di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), di mana UIN MY Batusangkar menjadi salah satu kampus yang telah lebih dahulu mengimplementasikannya secara efektif.
Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk melakukan sharing experience terkait sinkronisasi antara Rencana Induk Pengembangan (RIP), Rencana Strategis (Renstra), Rencana Operasional (Renop), dan Perjanjian Kinerja (Perkin).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Asnaini, M.A. menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu kelembagaan di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
“Kami ingin belajar langsung dari praktik baik yang telah dilakukan oleh UIN Mahmud Yunus Batusangkar, terutama dalam hal pengelolaan pelaporan BKD berbasis SISTER dan penyelarasan dokumen perencanaan strategis. Harapannya, hasil kunjungan ini dapat memperkuat sistem penjaminan mutu internal di lingkungan UIN FAS Bengkulu,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ulya Atsani, S.H., M.Hum. selaku Ketua LPM UIN MY Batusangkar mengapresiasi semangat kolaboratif dari LPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
“Kami sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan mutu perguruan tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat saling belajar dan memperkuat sinergi antar-LPM di PTKIN,” tutur Ulya.
Diskusi berjalan hangat dan konstruktif, berlangsung sejak siang hingga sore hari, menghasilkan berbagai wawasan dan strategi penguatan mutu kelembagaan bagi kedua belah pihak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan LPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dapat memperkuat implementasi sistem penjaminan mutu internal, sekaligus memperluas jejaring kerja sama antarperguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
