UINFAS BENGKULU- Program Studi (PRODI) IPA mengadakan kegiatan ASSESMENT LAPANGAN, sesuai dengan tujuan kampus UINFAS Bengkulu dimana seluruh program studi diharapakan dapat meningkatkan mutu Prodi baik dalam segi proses perkuliahan, praktek lapangan, serta menerapkan ilmu pengetahuan kepada lingkungan sekitar. Kegitan ini dihadiri oleh Rektor Uinfas bengkulu Prof. Dr. KH Zulkarnain M.Pd serta 2 orang assesor yang akan melakukan penilaian lapangan secara langsung yaitu Hartono, MA selaku Dekan Fkip pada kampus Sriwijaya dan Dr. Mohammad Budiyanto M.Pd Sebagai dosen fakultas mipa pada kampus Unisa, juga diikuti oleh civitas dosen, pegawai Fakultas dan beberapa alumni Mahasiswa Prodi IPA yang nantinya akan di interview mengenai perkembangan proses pembelajaran yang terdapat pada prodi ipa itu sendiri, dilaksanakan didalam ruang rapat lantai 1 Fakultas Tarbiyah dan Tadris UINFAS Bengkulu pada jum’at (30/08).
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 30-31 agustus, dimana tim assesor akan turun kelapangaan untuk mengecek langsung bagaimana kondisi sebenarnya yang terdapat pada Prodi IPA, dimulai dari ruang belajar mahasiswa, tenaga pendidik yang mengajar, laboratorium tempat mereka untuk praktek, dan lingkungan sekitarnya.
Prof. Dr. KH Zulkarnain M.Pd menyampaikan bahwa “kegiatan assesment ini dilaksanakan rutin 5 tahun sekali, harapannya agar setiap prodi dapat meningkatkan kompetisi agar mendapatkan akreditasi yang sesuai dengan pencapaian prodinya masing-masing, serta dapat membuktikan bahwa prodi IPA dapat menjadi salah satu prodi ‘UNGGUL’ di Fakultas Tarbiyah dan Tadris ” Ujar Rektor UINFAS Bengkulu.
Dr. Mohammad Budiyanto M.Pd menyampaikan bahwa “penilaian asesor akan membuktikan apakah ada atau tidak perubahan keunggulan pada akreditasi prodi tersebut, setelah pengecekkan pada dokumen borang yaitu sebagian hasil dari pembuktian assesment lapangan maka akan diberikan akreditasi yang sesuai dengan bukti tersebut” ujar assesor.
Harapan nya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, dan Prodi IPA bisa meraih akreditasi ‘UNGGUL’.