UINFAS Bengkulu – Dalam rangka kegiatan Program Persiapan Studi Lanjut S3 yang dilaksanakan tanggal 25 November sampai 21 Desember, Manager Project Management Unit (PMU) 5000 doktor Yeni Ratna Yuningsih mengunjungi UIN FAS Bengkulu.
Salah satu PTP Penyelenggara Program Persiapan Studi Lanjut S2, S3 ini ditunjuk kurang lebih 11 Universitas , yang terdapat di beberapa daerah, diantaranya Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Terdapat 12 orang yang menjadi peserta program ini dari berbagai Universitas di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan sudah berlangsung kurang lebih 2 Minggu lamanya dan dilakukan secara virtual sesion dengan 5000 Doktor yang sedang berkuliah di luar negeri.
Manager PMU 5000 Doktor Luar Negeri Kementrian Agama, Yeni Ratna Yuningsih mengatakan bahwa, tujuan kunjungan ke UIN FAS Bengkulu untuk meninjau situasi dan kondisi para peserta, dalam hal proses belajar mengajar, tempat tinggal dan tentunya tantangan yang dihadapi oleh peserta dalam Persiapan Studi Lanjut ini.
“Saya sangat mengapresiasi dengan dukungan luar biasa sekali dari pimpinan UINFAS Bengkulu ini, karna ini adalah program pertama dari Kementerian Agama. Saya juga melihat program ini sudah sangat bagus dan memberikan dukungan terhadap program ini”. Ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan , ada 11 tempat salah satunya Bengkulu dan 10 tempat juga yang sedang di kunjungi oleh tim PMU.
“Harapan kami tentu peserta 5000 doktor luar negeri ini bisa memanfaatkan program dengan baik walaupun waktunya singkat selama 1 bulan, kami menyelenggarakan progam ini karena melihat minat dari Dosen maupun alumni untuk melanjutkan program luar negeri yang besar. Dengan demikian kami memberikan program juga kemampuan bahasa asing dan kemampuan akademik, melihat beberapa peserta yang belum berhasil untuk lanjut studi luar negeri”. Tambah Yeni.
Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan aktivitas imposession atau virtual metting dengan alumni Program Persiapan Studi Lanjut 5000 Doktor, seperti alumni dosen UIN FAS Bengkulu diantaranya, Nadra, Sa’adah yang berada di Inggris, Intan di Belanda.
Kegiatan ini juga untuk menambah pengalaman peserta berkenaan dengan cara membuat proposal yang baik agar bisa diterima pada Program Persiapan Studi Lanjut Luar Negeri. (ek,iw,hms)
