UIN Bengkulu– Pusat Studi Gender dan Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PSGA LPPM) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar workshop dengan tema “Inisiasi Unit Pelecehan dan Pencegahan Kekerasan Seksual bagi Lembaga Pendidikan Islam” yang dilaksanakan di Gedung Jamaan Nur Pascasarjana. (14/07/2022)
Dalam program ini dihadiri langsung oleh Komisioner KPAI Putu Elvina, S.Psi, Kepala PSGK Universitas Bengkulu Yayah Chanafiah, M.Hum, Asisten Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA Dr, Ciput Eka Purwanti, S.Si, MA, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Suhirman, M.Pd, Kepala PSGA Achmad Syarifin, M.Ag, dan Dosen dilingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu beserta tamu undangan lainnya.
Workshop yang dilaksanakan bertujuan untuk mengajak masyarakat berinisiatif sama-sama untuk mencegah kekerasan dan pelecehahan terhadap anak dan ibu serta remaja.
Dalam sambutan Kepala LPPM Suhirman mengatakan pada kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat mampu yang bisa mengatasi kekerasan dan pelecehan terhadap anak dan ibu serta remaja.
Menurut beliau dengan dukungan masyarakat dan rasa empati yang kuat kita sama sama bekerjasama untuk mencegah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.
“Beberapa kasus yang pernah kita tangani dalam kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak. Kasus pertama 32 siswa dari 5 agama di sekolah pada masa saya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah”. Ujarnya.
Melalui workshop ini Kepala LPPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Dr. Suhirman, M.Pd mengajak massyarakat terutama Dosen dilingkungan UIN Bengkulu membangun kemitraan yang bisa membantu pencegahan kekerasan dan pelecehan terhadap anak, Seperti adanya S.O.P, bagaimana tata cara penanganannya, sehingga ada kejelasan dalam pelaporan baik itu dari Mahasiswa maupun dari Dosen. Tutup Suhirman penuh harap.(ek/hms)