UIN FAS Bengkulu – Sebanyak 12 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengikuti pembukaan Orientasi PPPK Kementerian Agama Tahun 2023 secara daring yang dipusatkan di Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan para PPPK untuk menjalani tugas di lingkungan Kementerian Agama RI. Pembukaan Orientasi PPPK Kementerian Agama 2023 dibuka langsung oleh Menteri Agama RI KH. Yaqut Colil Qoumas di Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Jawa Timur dan diikuti seluruh Peserta PPPK secara langsung dan daring. Turut hadir secara daring dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag., M.Pd selaku Wakil Rektor II dan Kepala Biro AUPK Dr. Drs. H. Mukhlisuddin, SH., MA. Rabu (13/09)
Orientasi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama RI untuk memberikan pelatihan awal yang komprehensif kepada para PPPK yang akan berdinas di berbagai satker di bawah naungan Kementerian Agama RI, termasuk UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Menteri Agama RI KH. Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembekalan awal bagi para PPPK ini “Orientasi ni adalah wujud komitmen kami untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengembang tugas di berbagai bidang. Para PPPK adalah asset berharga bagi Kementerian Agama, dan kami berharap para PPPK ini dapat memberikan kontribusi secara maksimal”, kata Menteri Agama.
Sala satu peserta orientasi, Rohmad Fadli mengungkapkan apresiasinya terhadap kesempatan ini “Saya merasa sangat terhormat menjadi bagian dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, dan kegiatan ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari kami sebagai PPPK, saya bersemangat untuk berkontribusi dalam pengembangan lembaga dan siap mengabdi untuk negeri”, ujarnya. Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Kementerian Agama RI Tahun 2023 ini menjadi langkah awal yang penting dalam membatu para PPPK UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk berintegrasi dan berkontribusi dalam pengambangan pendidikan di Indonesia.