You are currently viewing UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Dan PT. Anugrah Restu Pratama Jalin Kerja Sama Pengembangan Pendidikan, Riset, dan Pengabdian Masyarakat

UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Dan PT. Anugrah Restu Pratama Jalin Kerja Sama Pengembangan Pendidikan, Riset, dan Pengabdian Masyarakat

UINFASBengkulu – Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Anugrah Restu Pratama (ARENT) terkait penguatan kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan dunia industri guna mendorong inovasi berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Dalam pertemuan yang digelar di kampus UIN FAS Bengkulu tersebut, hadir Direktur Utama PT. Anugrah Restu Pratama, Ir. Marzulasmi, S.T., M.Ling., IPM, bersama Direktur Operasional Edwin Kurniawan, Engineering Decision Nadia Handayani, dan Engineering Staf Vannesa Okta Andyani. Rombongan disambut langsung oleh Rektor UIN FAS Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., didampingi Wakil Rektor II, Kepala Biro AUPK, Kepala LPPM, serta sejumlah pejabat universitas lainnya.

Melalui kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk memperkuat sinergi dalam bidang riset terapan dan pengembangan solusi akademis yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat serta dunia usaha. Nota kesepahaman ini juga memfasilitasi dosen dan tenaga ahli dari UIN FAS Bengkulu untuk berperan dalam konsultasi maupun pendampingan teknis bagi PT. Anugrah Restu Pratama.

Salah satu fokus utama dari MoU ini adalah rencana pembentukan Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) di bawah koordinasi UIN FAS Bengkulu. Pusat studi ini akan menjadi wadah riset, pengabdian masyarakat, serta inkubasi gagasan kebijakan publik yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi yang berpihak pada keberlanjutan ekologis dan kemandirian masyarakat.

“Kami ingin UIN FAS Bengkulu menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam ilmu dan keislaman, tetapi juga hadir memberi solusi bagi permasalahan lingkungan di daerah. Pendekatan ethnoteologis bukan hanya memadukan ilmu agama dan budaya, tetapi juga menuntut kepekaan terhadap aspek geologi, hidrologi, dan sosial-ekonomi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami berharap lahir model riset lingkungan yang berbasis data ilmiah sekaligus berakar pada nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal Bengkulu,” ujar Rektor.

Provinsi Bengkulu memiliki karakteristik geologi yang unik, terletak di zona busur luar (outer arc) Pulau Sumatra yang kaya akan potensi sumber daya alam seperti air tanah, batuan vulkanik muda, mineral logam, dan tanah lateritik yang potensial untuk pertanian serta kehutanan berkelanjutan. Dengan kondisi tersebut, riset lintas ilmu antara teologi lingkungan, geologi terapan, dan etnografi lokal menjadi sangat relevan untuk dikembangkan.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Anugrah Restu Pratama, Ir. Marzulasmi, S.T., M.Ling., IPM, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung riset serta pendidikan lingkungan yang berpijak pada nilai spiritual dan sosial.

“Kami melihat pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, iman, dan kearifan lokal dalam menjaga bumi. Kolaborasi ini akan memperkuat kesadaran ekologis dan tanggung jawab sosial bersama. Dukungan ARENT Konsultan terhadap pendekatan ethnoteologis berarti menggabungkan ilmu teknis dengan nilai spiritual dan budaya dalam menjaga alam. Kami ingin setiap proyek pembangunan tetap menghormati nilai-nilai lokal dan keimanan masyarakat terhadap alam sebagai bagian dari ciptaan Tuhan,” ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, kedua institusi berharap dapat melahirkan berbagai program kolaboratif, seperti penelitian bersama, pelatihan, seminar nasional, serta implementasi praktik industri ramah lingkungan yang berpijak pada nilai-nilai ethnoteologis khas Bengkulu.

Kerja sama ini menandai langkah konkret UIN FAS Bengkulu dalam memperkuat peran akademik untuk kemaslahatan lingkungan dan masyarakat, sekaligus membuka ruang sinergi strategis antara ilmu pengetahuan, budaya, dan spiritualitas dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.