You are currently viewing Laksanakan Apel Penghormatan Bendera, Rektor : ASN Tidak Disiplin, akan Saya Pindahkan

Laksanakan Apel Penghormatan Bendera, Rektor : ASN Tidak Disiplin, akan Saya Pindahkan

UIN Bengkulu – Pelaksanaan Apel kali ini berbeda, pelaksanaan apel yang digelar setiap hari senin kali ini digelar serempak, karena bertepatan dengan tanggal 17. Dan sesuai intruksi Menteri Agama setiap tanggal 17 wajib melaksanakan Apel Penghormatan Bendera. Rektor memimpin langsung pelaksanaan apel, dan dihadiri oleh jajarannya serta ASN dan Non ASN dilingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Senin (17/01/2022)

Saat memimpin apel pagi, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd menegaskan akan berlaku adil terhadap semua pegawai dilingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, baik ASN dan Non ASN semua akan diperlakukan sama karena merupakan pegawai pemerintah yang digaji oleh pemerintah.

“ antara Pegawai Negeri Sipil (ASN) dan Pramubakti sama saja, mereka digaji oleh pemerintah, mereka juga pegawai pemerintah, jadi tidak ada yang berbeda, akan diperlakukan sama, karena memiliki hak yang sama”. Kata rektor

Rektor juga menyinggung terkait kedisiplinan pegawai, menurut rektor akan menindak para ASN yang melanggar aturan, tidak disiplin, siapa saja tanpa terkecuali, tak tanggung tanggung Rektor akan memindahkan para ASN yang nakal.

“ siap-siap baik ASN maupun Non ASN, yang tidak disiplin, selalu melanggar aturan, coba saja, akan saya pindahkan, kita pindahkan ke tempat terpencil”. Tegas Rektor

Lanjut beliau menambahkan, ada dua agenda penting hari ini, yaitu pembagian Surat Keputusan (SK) pegawai Pramubakti dan Pelantikan.

Terkait pelantikan, Rektor mengungkapkan, dalam proses penjaringan Pejabat dilingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, dilakukan secara Profesional, Akuntable, dan Transparan. Dan baru pertama kali penentuan pejabat tidak ditentukan oleh Rektor.

“ Tim penjaringan Pejabat dilingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu merupakan orang-orang professional dan tidak bisa di interpensi, jadi prosesnya juga professional dan transparan”. Ungkap rektor

(iw,hms)