You are currently viewing Seminar Internasional UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu: Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation”

Seminar Internasional UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu: Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation”

UINFAS Bengkulu – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar Seminar Internasional Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation”. Seminar ini menghadirkan akademisi dari Krirk University Thailand, School of Business Western Sydney University, Autralia dan akademisi lainnya yang ada di Indonesia. Selasa (06/02).

Dalam sambutannya, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu “Seminar ini adalah panggung bagi kita untuk mendiskusikan Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation”. Kami berharap acara ini akan menjadi wahana berbagi pengetahuan dan pengalaman yang membawa dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan industri di Indonesia,” ujar Rektor.

Beliau menambahkan suatu kebanggaan bagi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dengan diadakan Seminar Internasional ini, dan kami menyambut baik seluruh pimpinan universitas, tamu terhormat, serta peserta yang telah berkumpul di kota Bengkulu. Semoga seminar ini menjadi wahana bagi kita semua untuk menggali lebih dalam mengenai Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation,” ujar Rektor.

Transformasi digital menjadi sorotan utama dalam seminar ini, diakui sebagai kunci untuk meningkatkan efisiensi dan menghadirkan inovasi dalam layanan. Solusi digital diharapkan dapat membawa perubahan positif dari proses manual ke proses digital, mendukung otomatisasi yang efisien, dan merangsang kreativitas baru.

Seminar juga menyoroti peran transformasi digital dalam mengangkat industri halal di Indonesia. Dalam konteks ini, peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi dapat mendukung dan mempercepat pertumbuhan industri halal, yang semakin menjadi fokus utama ekonomi global.

Perkembangan pesat di industri jasa keuangan Islam dan bank syariah juga menjadi sorotan khusus dalam seminar ini. Pemahaman dan adaptasi terhadap tren bisnis dan teknologi inovatif di sektor keuangan sangat penting untuk memastikan efisiensi, kualitas layanan, dan produktivitas sumber daya.

Sebagai momen penting, seminar ini juga diadakab penandatanganan nota kesepakatan antara Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu dengan Kirk University, Thailand, untuk memperkuat kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Keynote Speakers dalam seminar ini yakni Dr. Bandir Aroman selaku Asist. Vice President of International Affairs Krirk University, Thailand dan Prof. Dr. H. Supardi, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Selain itu, Speakers dalam Seminar Internasional Global Trends Unveiled “Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation” juga menghadirkan Dr. Edward Mariyani – Squire yang berasal dari School of Business Western Sydney University, Autralia, Mr. Muhammad Raksaithong berasal dari International Affairs Officer Krirk University Thailand, Miss Sarehan Khwankawin selaku Asistand to the Dean, Krirk University Thailand, Dr. Smeet Esora selaku Director MBA (Islamic Administration) Krirk University Thailand serta Dr. Romi Adetio Setiawan selaku Vice Dean Faculty of Islamic Economics and Business, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks Halal Industry, Islamic Banking and Digital Transformation, serta memberikan pandangan mendalam terkait tantangan dan peluang yang dihadapi dalam era global ini. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu dan peserta yang telah hadir, berharap seminar ini menjadi ajang pembelajaran yang bermanfaat dan menginspirasi bagi semua peserta.

Selamat mengikuti seminar, semoga kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan umat. tambah Rektor.