You are currently viewing Dosen FEBI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Jadi Presenter pada Konferensi Internasional di Uzbekistan

Dosen FEBI UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Jadi Presenter pada Konferensi Internasional di Uzbekistan

Samarkand, Uzbekistan (28–29 Oktober 2025) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu. Dr. Desi Isnaini, M.A., dosen sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), tampil sebagai presenter internasional dalam ajang The 1st Uzbekistan–Indonesia Joint Conference “Imam Bukhari and Scholarship in the Muslim World” yang digelar di Samarkand, Uzbekistan pada 28–29 Oktober 2025.

Dalam forum ilmiah bergengsi tersebut, Dr. Desi Isnaini mempresentasikan paper berjudul “Al Bukhori Hadith, Family Waqf and Local Islam in Sumatra: Observing the Practices of Reto Tuo, Tunggu Tubang, and Waqf Aulad”. Penelitian ini mengulas keterkaitan antara nilai-nilai hadis Imam Bukhari dengan praktik sosial keagamaan lokal di Sumatra, khususnya dalam konteks wakaf keluarga dan tradisi Islam Nusantara.

Presentasi perwakilan dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu ini mendapat pujian dari moderator dan Rektor Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta karena penyampaian dilakukan dengan bahasa Arab fushah yang fasih, jelas, dan komunikatif.

Konferensi tersebut diikuti oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara Islam dan diselenggarakan oleh Imam Bukhari Center Samarkand, bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.

Selain menjadi presenter, Dr. Desi Isnaini juga berperan aktif dalam sosialisasi dan promosi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di tingkat internasional. Dalam kesempatan tersebut, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu juga melakukan penjajakan kerja sama (MoU) dengan Imam Bukhari Center dan International Islamic Academy of Uzbekistan (IIAU).
Rencana pengajuan MoU ini akan difasilitasi melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Uzbekistan.

Selama berada di Uzbekistan, Dr. Desi Isnaini turut menghadiri pembukaan Indonesia Cultural and Collaboration Week 2025 di IIAU, serta pertemuan dengan Imam Maturidi Islamic Scientific Research Center.

Sebagai bagian dari agenda konferensi, para peserta juga melakukan ziarah ilmiah ke makam para ulama besar dunia Islam, seperti Syekh Abu Bakr Kaffal Sashi, Syekh Bahauddin Naqsyaband, Khoja Abu Khalik Gijduvani, Imam Bukhari, Gus Amir dan Shah-i-Zinda Ensemble, serta Imam Maturidi.

Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas partisipasi aktif dosen UIN FAS Bengkulu dalam forum internasional tersebut.

“Kehadiran Dr. Desi Isnaini di forum ilmiah internasional ini menunjukkan bahwa dosen UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu memiliki kapasitas akademik dan keberanian tampil di kancah global. Ini menjadi bukti bahwa UIN FAS terus bertransformasi menuju universitas yang unggul dan berdaya saing internasional,” ujar Rektor.

Sementara itu, Dr. Desi Isnaini, M.A. mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam konferensi ini bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memperkenalkan potensi akademik dan riset Islam di Bengkulu kepada dunia.

“Saya merasa terhormat bisa membawa nama UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu ke forum internasional. Selain mempresentasikan hasil riset, saya juga berusaha memperkenalkan UIN FAS dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kepada para akademisi dunia Islam. Harapannya, ini menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih luas,” ungkapnya.

Kehadiran Dr. Desi Isnaini di forum internasional ini menjadi bukti nyata bahwa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu terus memperkuat peran akademiknya dalam jaringan keilmuan Islam global, serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk aktif berkiprah di panggung internasional