UINFAS Bengkulu – Bertempat di Gedung Pelatihan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sabtu, (03/12/2022) Wakil Rektor III menyerahkan Beasiswa Cendikia Bazanas (BCB) untuk angkatan IV tahun 2022. Penerima manfaat BCB angkatan IV berjumlah 14 orang, terdiri dari 6 orang kategori Jurusan Prioritas, 5 orang kategori Aktivis, 2 orang kategori entrepreneurship dan 1 orang kategori prestasi.
Program BCB ini merupakan program BAZNAS Pusat untuk mahasiswa yang diberikan dalam bentuk Uang Kuliah Tunggal selama 2 tahun, mulai semester 5 sampai semester 8. Adapun besaran yang diterima sesuai dengan UKT mahasiwa yang bersangkutan. Untuk angkatan IV total beasiswa BCB yang diberikan sebesar Rp. 27.400.000,- (Dua Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Ribu Rupiah).
Wakil rektor III sebagai sebagai pengawas program Beasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menyampaikan, sebagai penerima manfaat BAZNAS diharapkan beasiswa ini memberikan dampak positif kepada penerima. Membantu keberlangsungan studi dan dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Selaku penerima manfaat sejati bersyukur atas beasiswa yang diterima, menjadikan ini sebagai motivasi untuk menjadi pribadi lebih baik. Dalam sambutannya Wakil Rektor III menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS atas kerjasama dan realisasi beasiswa angkatan IV ini. Apresiasi kegiatan mentorship yang sudah dilaksanakan.
Dalam motivasinya Ibu Fatima menggarisbawahi bahwa pencapaian kesuksesan masa depan dapat diraih dengan memperhatikan beberapa hal penting. Pertama daily rutinity yang jelas dan tegas, rutinitas harian merupakan komitmen pribadi tentang hai-hal yang akan dilakukan. Jelas artinya fokus kegiatan tercatat capain dan mencakup capaian yang ingin diraih. Tegas artinya ketika komitmen tidak dilaksanakan maka ada konsekwensi secara pribadi yang bias ditetapkan sendiri. Daily activity juga menjadi dasar awal menjadi pribadi disiplin dan teratur. Kedua disiplin, disiplin tidak hanya terkait waktu, melainkan memanfaatkan waktu dan kesempatan secara maksimal. Mengisi waktu dan ruang perjumpaan akademis dan sosial dengan hal yang dapat meningkatkan kompetensi diri, misalnya leadership dan entrepreneur. Ketiga terus belajar, Islam mengajarkan untuk menuntut ilmu, belajar terus menerus dimanapun dan dengan siapapun. Mempelajari semua aspek yang dapat mendukung kemampuan dan potensi diri.
Keempat Bergabung dalam komunitas, pilihan bergabung dalam komunitas dalam rangka mengembangkan skill. Saat ini terbuka luas kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, agama dan budaya. Misalnya remaja masjid, pencinta lingkungan dan penggiat perempuan, atau lembaga kemahasiswaan. Kelima ikhlas, konsep ikhlas ditanamkan dalam diri sejak awal, bekerjalah secara maksimal. jadilah pribadi yang cepat kaki ringan tangan, ketika menjadi pribadi yang ikhlas maka akan mendapatkan impact yang baik terhadap pribadi dan sosial.
Terkait dengan target lulus tepat waktu mentor BCB menegaskan bahwa lulus tepat bukan target akhir, melainkan target antara pencapaian studi. Setelah lulus diharapkan kehandalan secara akademis, matang keperibadian dan mandiri finansial. Program mentorship BCB ini merupakan bagian dari proses pencapaian target penerima BCB. Kurikulum mentorship yang disusun BAZNAS disusun secara sistematis dan menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Mulai dari penguatan kompetensi akademik, kepribadian serta entrepreneur. Jelas mentor BCB Ahmad Syarifin.
Hadir dalam kegiatan ini ibu Feranita selaku kasubag Akademik dan Kemahasiswaan, ia menyampaikan untuk tetap koordinasi dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan. Mematuhi aturan-aturan yang sudah digariskan oleh BAZNAS. Memenuhi administrasi dan pelaporan rutin terkait dengan capaian yang sudah direncanakan. (rls)