You are currently viewing Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Bersama Sivitas Akademika Dukung Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa Kemenag RI

Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Bersama Sivitas Akademika Dukung Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa Kemenag RI

UIN FAS Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu beserta seluruh sivitas akademika menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi nyata mendukung Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa, yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program Ekoteologi.

Sebagai bagian dari kampus hijau dan ramah lingkungan, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar kegiatan penanaman pohon di lingkungan kampus, tepatnya di kawasan terbuka hijau sekitar Gedung Rektorat dan area fakultas. Kegiatan ini diikuti oleh Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan.

Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan penanaman pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah gerakan moral dan spiritual yang memiliki makna ekologis serta religius.

“Alam semesta adalah amanah dari Allah SWT. Maka dari itu, merawat dan melestarikannya adalah bagian dari ibadah kita. Melalui gerakan satu juta pohon matoa ini, kita ingin menanam tidak hanya pohon secara fisik, tetapi juga kesadaran ekologis di hati seluruh civitas akademika,” ujar Rektor.

Beliau juga menambahkan bahwa program Ekoteologi merupakan langkah konkret Kementerian Agama dalam menyatukan nilai-nilai keagamaan dan kepedulian lingkungan.

“Kita mendukung penuh program Ekoteologi Kemenag karena sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Mari jadikan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai kampus yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Kegiatan penanaman pohon matoa ini juga menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan upaya pelestarian alam, serta bentuk nyata peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.