UIN FAS Bengkulu – UPT Studi Islam dan Ibadah Kemasyarakatan (SQIK) UIN Fas Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul dengan menggelar kegiatan pengetesan membaca Al-Qur’an bagi mahasiswa yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Faruq UIN FAS Bengkulu mulai hari Senin hingga Sabtu, 23 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Drs. H. Rizkan Syahbudin, M.Pd., selaku Kepala UPT. SQIK UINFAS Bengkulu, dan melibatkan empat fakultas dengan total peserta sebanyak 1.998 mahasiswa. Pengetesan dilakukan oleh tujuh penguji yang kompeten dalam bidangnya.
Dalam sambutannya, Drs. H. Rizkan Syahbudin, M.Pd., menegaskan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an bagi mahasiswa UIN FAS Bengkulu. “Mahasiswa UIN wajib bisa membaca Al-Qur’an. Ketika mereka turun ke masyarakat saat KKN, mahasiswa diharapkan mampu mengajarkan ngaji dan salat kepada anak-anak di desa tempat mereka ditempatkan,” ujar beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa mahasiswa yang tidak lulus tes membaca Al-Qur’an tidak akan mendapatkan piagam kelulusan KKN. Hal ini menjadi motivasi kuat bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Harapan dan Rencana untuk KKN yang Lebih Berdampak
Drs. Rizkan juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa UIN FAS Bengkulu benar-benar dapat diandalkan dalam membagikan ilmu agama kepada masyarakat. “Kita juga berharap seluruh prodi dapat bekerja sama dengan baik untuk membina mahasiswa, terutama dalam kemampuan membaca Al-Qur’an.
Selain itu, jika memungkinkan, durasi pelaksanaan KKN diperpanjang menjadi satu semester agar mahasiswa dapat lebih menyatu dengan masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih signifikan,” imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis UIN FAS Bengkulu dalam mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kompetensi keagamaan dan sosial yang mumpuni. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi duta ilmu di desa-desa, tetapi juga menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Islam.