UINFAS Bengkulu- Program Studi Pendidikan Anak usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengadakan kegiatan Workshop Nasional tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tema “Guru Kreatif Sekolah Berkualitas, Berkarakter Pelajar Pancasila”. Dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Asosiasi Perkumpulan PIAUD sekaligus Dosen PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Maulidya Ulfah,S.Pd.I., M.Pd.I Sekretaris Umum IIMPIAUDI Pusat, Yuni Herlina, M.Td, Kepala Sekolah Penegak PIAUD Negeri Melati Dharma Wanita Rejang Lebong, Indah Sumarni,S.Pd., Aud., Koordinator Prodi PIAUD, Dra.Aam Amaliyah,M.Pd. yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Tadris Lantai 3. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu pada Selasa 20 Juni 2023.
Dalam penyampaian materi Yuni Herlina menyampaikan bahwa tujuan pendidikan nasioanl adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Indonesia generasi emas 2045 kedepan adalah generasi anak anaktingkat PIAUD yang akan menggantikan pemimpin sekarang. ini memberikan simulasi rangsangan pendidikan dan membantu pertumbuhan dan perkembangan pendidikan anak.
“kita sebagai pendidik punya potensi untuk mendidik anak. oleh karena itu kita harus mengikuti merdeka belajar , misalnya kemerdekaan berpikir, menciptakan suasana pembelajaran yang yang nyaman, kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif juga kebebasan untuk berinovasi”. jelasnya dalam materi.
lanjut materi beliau, anak anak bisa mengikuti pembelajaran berbasis proyek, ini bertujuan untuk mengembangkan ide kreatif anak, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, melatih anak untuk berpikir tingkat tinggi, kritis serta mengembangkan keterampilan sosial.
selanjutnya Indah Sumarni menyampaikan dalam materinya ialah sebagai guru PIAUD dan sebagai pendidik kita harus punya refleksi guru dan tindakan yang belum tercapai dari anak anak didik mulai dari persiapan dan kesimpulan.
“RPP penting utnuk kita walaupun sebagai guru PIAUD. Kita sebagai guru PIAUD harus mengajarkan kepada anak anak untuk saling menyayangi antar teman, kita harus memperkuat persamaan sebagai guru tenaga pendidik PIAUD tanpa membedakan antar kelompok anak. (Ek,hms)
