UIN FAS Bengkulu – Tahapan penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu terus bergulir dengan dinamika yang semakin menarik perhatian civitas akademika. Pada Senin (22/9), dua Guru Besar UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. Khairuddin, M.Ag. dan Prof. Dr. A. Suradi, M.A., resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk masa jabatan 2026–2030.
Pendaftaran keduanya diterima langsung oleh Panitia Penjaringan Rektor di Sekretariat Panitia. Kehadiran dua profesor sekaligus ini menambah warna kompetisi dan menunjukkan bahwa proses demokrasi di lingkungan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berjalan terbuka, sehat, dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua Panitia Penjaringan Rektor Dr. Hj. Khairiah, M.Pd. menyampaikan apresiasi atas partisipasi para akademisi terbaik kampus yang menunjukkan komitmen dalam membangun masa depan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. “Setiap pendaftar membawa gagasan besar untuk kemajuan kampus. Semoga proses ini melahirkan pemimpin visioner yang mampu membawa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menjadi pusat peradaban Islam yang unggul,” ujarnya.
Dengan pendaftaran Prof. Khairuddin dan Prof. Suradi, dinamika penjaringan rektor semakin terasa hangat. Keduanya dikenal sebagai akademisi berpengalaman, aktif dalam pengembangan keilmuan, dan memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan di tingkat fakultas maupun universitas. Kehadiran mereka dipandang sebagai bagian penting dalam upaya memperkuat visi Kampus Merah Putih sebagai pusat pendidikan Islam moderat, inklusif, dan berdaya saing global.
Proses penjaringan bakal calon rektor ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika untuk terus mengawal pemilihan pemimpin kampus yang tidak hanya memiliki integritas tinggi, tetapi juga mampu merumuskan kebijakan strategis demi penguatan kelembagaan, riset, dan kontribusi nyata UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu di tingkat nasional dan internasional.
