UIN FAS Bengkulu – Panitia Penjaringan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu masa jabatan 2026–2030 resmi menutup pendaftaran bakal calon rektor pada hari ini, Senin (22/9). Proses pendaftaran yang telah dibuka sejak beberapa waktu lalu akhirnya mencatat 11 pendaftar, seluruhnya merupakan guru besar UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu yang siap bersaing memimpin kampus merah putih ke arah yang lebih maju.
Ketua Panitia Penjaringan Rektor Dr. Hj. Khairiah, M.Pd., menyampaikan bahwa penutupan pendaftaran ini menjadi tahapan penting dalam proses pemilihan rektor. “Alhamdulillah, hingga detik terakhir pendaftaran, kami telah menerima berkas dari 11 bakal calon rektor. Seluruhnya merupakan guru besar yang memiliki rekam jejak akademik dan kepemimpinan yang sangat baik. Ini menunjukkan antusiasme dan komitmen para akademisi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk berkontribusi dalam pembangunan kampus ke depan,” ujarnya.
Dengan berakhirnya masa pendaftaran, Panitia Penjaringan Rektor akan memasuki tahap berikutnya, yaitu verifikasi berkas dan penetapan bakal calon yang memenuhi syarat administrasi. Setelah itu, para bakal calon yang lolos akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Proses penjaringan ini menjadi momentum penting bagi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dalam menentukan arah kepemimpinan baru untuk masa jabatan 2026–2030. Kehadiran 11 guru besar sebagai pendaftar dinilai sebagai bukti kuatnya regenerasi kepemimpinan dan besarnya perhatian sivitas akademika untuk memajukan kampus dalam menghadapi tantangan global pendidikan tinggi.
Dengan semangat keterbukaan dan integritas, panitia memastikan seluruh proses berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi melahirkan pemimpin terbaik yang mampu membawa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menjadi universitas yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
