UINFAS Bengkulu – Kegiatan Mentorship Mahasiswa BCB dilaksanakan di Gedung Pelatihan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, dalam rangka pembinaan, yang rutin digelar setiap bulannya untuk penguatan Kompetensi akademik dan softy skill mahasiswa Penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Diana Saadah, dalam kegiatan Mentorship mahasiswa BCB UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Senin (20/06/22) menyampaikan, Saat ini setidaknya ada delapan skill menuju sukses, adaptability and flexibility, tech savviness, creativity and innovation, data literacy, critical thinking, digital and coding skills, leadership, emotional intelligence, commit to a lifetime of learning. Demikian disampaikan
Perempuan yang berprofesi sebagai dosen dan psikolog ini menegaskan bahwa apapun yang akan dilakukan, karir apapun yang kan ditekuni maka lakukanlah persiapan dengan maksimal, karena separuh keberhasilan ada pada persiapan. Persiapkan diri dengan skill dan potensi diri, pengetahuan dan tanggungjawab terhadapo pengetahuan tersebut. Kegiatan mentorship ini dihadiri oleh mahasiswa BCB ini dilaksanakan di Gedung Pelatihan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Kegiatan mentorship bulan juni ini mengambil tema caree path dan dunia pascakampus. Tema ini diangkat sesuai dengan kurikulum LBP BAZNAS, tujuannya untuk memberikan wawasan dan motivasi tentang karir mahasiswa pascakampus.
Selain Diana, hadir sebagai narasumber Psikolog Pendidikan Putri Rahmalia. Keduanya Tim Psikolog dari Kemang Project Development Center Bengkulu. Sebagai makhluk dinamis manusia berkembang dan dituntut mengenal diri. Mengenal potensi diri akan membantu pencapaian goal itu sendiri. Salah satu teknik yang digunakan dalam mengenal potensi diri salah satunya adalah melalui SWOT analysis, stregths (kelebihan) Weaknesses (kelemahan) Oppurtunities (peluang) dan threats (ancaman). Ini merupakan salah satu cara dalam mengenal potensi diri dan cara mengembangkannya. Mengenali kelebihan merupakan langkah awal untuk mencapai goal yang telah ditetapkan. Mengenal kelemahan menjadi dasar dalam meningkatkan potensi diri, kemampuan membaca peluang akan membantu dalam menentukan apa yang akan dilakukan, menganalisis ancaman akan membantu menetukan langka strategis menghadapi segala kemungkinan yang akan dihadapi. Jelas Putri.
Mahasiswa BCB memiliki resolusi pascakampus, mentorship BCB sangat membantu dalam menentukan pilihan apa yang akan kami lakukan ke depan. Sebagai aktivis muda kami menyadari bahwa secara psikologis labil dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan. Kedepan setelah materi ini kami berharap memiliki keberanian untuk menentukan pilihan, ujar Yetmi salah satu Mahasiswa BCB yang baru saja menyelesaikan studinya.
Kegiatan kali ini dilakukan dalam bentuk diskusi dan sharing pengalaman pencapaian resolusi. Diskusi ini menyimpulkan bahwa, career path perlu didiskusi lebih awal dan terus menerus. Tidak hanya sebagai wadah untuk mengkaji cara pencapaian namun lebih jauh sebagai pedoman dan panduan bagi mahasiswa BCB dalam menentukan proses kedepan. (rls,iw,hms)