UIN Bengkulu- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Tadris UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu melaksanakan kegiatan Diskusi Pendidikan dengan tema “Pandangan dalam Dunia Pendidikan Mengenai Surat Edaran Penghapusan Tenaga Honorer di Tahun 2023” yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna pada Selasa 28 Juni 2022.( 29/06/22).
Turut Hadir Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, S.I, M. Ap, WAKA 2 PGRI Provinsi Bengkulu Supriyanto, S.Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris Dr. Mus Mulyadi, S.Ag, M.Pd, Presiden Mahasiswa (PRESMA) Katronaldo Pratama, Wakil Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Deo Pransisco , DEMA-U, yang diwakili oleh CO. Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Yora Nanda, Pengurus DEMA FTT, Ormawa, UKM, UKK dan Peserta kegiatan berjulah 200 Mahasiswa.
Program ini merupakan bentuk kepedulian tentang isu yang menjadi perpincangan di kalangan masyarakat terutama ditenaga kependidikan.
Menurut Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris Mus Mulyadi pada saat sambutan menerangkan bahwa, penghapusan Tenaga Honorer pada Tahun 2023 sesuai pada aturan dari Pemerintahan. Ini merupakan suatu pembedaan dari pemerintah dan Birokrasi.
“Fakultas Tarbiyah dan Tadris merupakan Fakultas terbanyak mahasiswa baru setiap tahunnya. karena terdapat 9 Prodi semuanya adalah tenaga kependidikan dan juga sebagai output tenaga pendidik. Itu artinya Fakultas Tarbiyah dan Tadris ini banyak sekali menjadi tenaga Honorer”. Ungkapnya.
Beliau mengharapkan nantinya ada kebijakan kebijakan dari pemerintah. yang perlu diketahui ialah aturan tersebut sudah menjadi aturan dibawah pemerintahan. Dengan demikian kompetensi dan kemampuan sebagai mahasiswa sangat diperlukan. Tambahan Dekan pada saat menutup sambutannya sekaligus membuka kegiatan Diskusi Pendidikan.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi photo bersama serta pembahasan tentang tema yang terkait. (rls,e,hms)
