You are currently viewing Dosen UINFAS Bengkulu Terpilih Jadi Plenary Speaker Fulbright 2025 di Amerika Serikat

Dosen UINFAS Bengkulu Terpilih Jadi Plenary Speaker Fulbright 2025 di Amerika Serikat

Fort Collins, Amerika Serikat – M. Arif Rahman Hakim, Ph.D., Dosen UIN Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu yang saat ini juga bertugas sebagai dosen tamu di Ohio State University, Amerika Serikat, terpilih sebagai salah satu dari enam pembicara utama (Plenary Speakers) pada Fall 2025 Colorado Fulbright Scholar Seminar yang berlangsung pada 9–12 Desember 2025 di Colorado State University, Fort Collins.

Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh 120 profesor dan peneliti pascadoktoral dari berbagai disiplin ilmu yang tersebar di universitas-universitas terkemuka Amerika Serikat seperti Harvard University, Princeton University, Stanford University, University of Georgia, University of Florida, University of Michigan, dan kampus-kampus papan atas lainnya. Seluruh peserta merupakan penerima pendanaan dari Fulbright Funding dan Pemerintah Amerika Serikat, serta berasal dari 60 negara, termasuk Indonesia, setelah melalui proses seleksi ketat oleh tim Fulbright dari masing-masing negara.

Dari total peserta tersebut, hanya enam orang yang terpilih sebagai plenary speakers, dan Arif menjadi salah satu di antaranya—sebuah pencapaian membanggakan bagi Indonesia, khususnya UINFAS Bengkulu.

Pada sesi pemaparannya, Arif menyampaikan hasil riset mengenai refleksi satu tahun pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah di Indonesia. Ia juga melakukan studi komparasi dengan National School Lunch Program (NSLP) di Amerika Serikat, serta menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor antara bidang ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi untuk keberlanjutan program tersebut.

Melalui sambungan seluler, Arif mengungkapkan rasa syukurnya dapat menyampaikan gagasan dan hasil penelitiannya di hadapan para akademisi internasional.
“Saya merasa terhormat bisa berbagi riset dengan para ilmuwan dari berbagai negara. Dalam presentasi, saya selalu menyebut UINFAS Bengkulu dan kota Bengkulu sebagai identitas akademik saya. Harapan saya, nama UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dapat semakin dikenal di dunia internasional melalui forum ilmiah seperti ini,” ujar Arif.
Ia juga menambahkan bahwa kesempatan ini menjadi sangat berharga karena ia memperoleh pembiayaan penuh dari Fulbright dan Pemerintah Amerika Serikat.
“Sebagai alumni dan dosen UINFAS Bengkulu, saya berharap pengalaman ini dapat memberi kontribusi nyata bagi penguatan reputasi dan jejaring internasional kampus kita,” tutupnya.

Rektor UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
“Prestasi Dr. Arif adalah bukti bahwa dosen UINFAS mampu bersaing di panggung global. Kami sangat bangga karena nama kampus dan Bengkulu dapat hadir dalam forum ilmiah internasional yang sangat prestisius. Ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas riset dan jejaring global,” ujar Rektor.
Beliau juga menegaskan bahwa pihak universitas akan terus mendorong dan memfasilitasi para dosen agar mampu berkontribusi pada level internasional.

Keikutsertaan Arif sebagai pembicara utama di Colorado Fulbright Scholar Seminar 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat reputasi UINFAS Bengkulu di kancah akademik dunia. Dengan capaian ini, diharapkan semakin banyak peluang kolaborasi, riset lintas negara, serta jejaring internasional terbuka bagi kampus dan para dosennya.