UIN FAS Bengkulu – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Bengkulu sukses menggelar Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah Ke-3 dengan tema “Manajemen Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Akreditasi”. Acara yang dihelat di Aula Perpustakaan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu ini menghadirkan narasumber berkompeten dan menarik perhatian lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan pustakawan, baik luring maupun daring.
Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya teknologi dalam manajemen perpustakaan modern. “Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga harus menjadi pusat informasi berbasis teknologi. Dengan demikian, perpustakaan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan di era digital ini,” ujar Prof. Zulkarnain.
Ketua FPPTI Pusat, Mariyah, M.Hum., menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Tema yang diangkat sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi perpustakaan saat ini. Saya berharap kegiatan ini mampu mendorong percepatan akreditasi perpustakaan berbasis teknologi di Bengkulu, sehingga kualitas layanan semakin meningkat,” katanya.
Ketua FPPTI Wilayah Bengkulu, Dr. Syahril, M.Ag., menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan perpustakaan di Bengkulu.
“Seminar dan Musyawarah Wilayah ini adalah momentum penting untuk menguatkan peran perpustakaan dalam era digital. Dengan pengelolaan berbasis teknologi informasi dan fokus pada akreditasi, perpustakaan tidak hanya menjadi pusat ilmu pengetahuan tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih profesional, efektif, dan efisien kepada masyarakat,” ujar Dr. Syahril, yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Perpustakaan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Ketua Panitia sekaligus Kepala UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu, Dr. Alfarabi, MA., mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan kerja sama antarperpustakaan. “Seminar ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga langkah awal untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi pustakawan di Bengkulu, baik dalam pengembangan teknologi maupun akreditasi,” tutur Dr. Alfarabi.
Seminar ini turut menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Rusmin, ST dari Wiserf Teknologi Inovasi, yang membahas implementasi teknologi informasi dalam manajemen perpustakaan, serta Meri Susanti R., S.I.Pust., MM, Pustakawan UM Bengkulu sekaligus Asesor Perpustakaan, yang memberikan wawasan terkait strategi akreditasi perpustakaan.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus penyerahan Sertifikat Akreditasi UPT Perpustakaan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dari Perpustakaan Nasional yang diserahkan langsung oleh Meri Sasdi, M.Pd selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu dan diterima oleh Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd.
Melalui kegiatan ini, FPPTI Wilayah Bengkulu berharap mampu memajukan kualitas perpustakaan sebagai pusat layanan informasi yang inovatif dan berdaya saing di tingkat nasional.