UINFAS Bengkulu – Dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Mahasiswa Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Semester 1 B, Univresitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu, Silaturahmi ke Keluaraga besar Veteran Provinsi Bengkulu, Kamis 9 Desember 2021.
Kegiatan mahasiswa dihadiri kepala Veteran Provinsi Bengkulu Kapten Purna Wirawan Ribut Riyadi Sebagai Ketua Veteran Provinsi Bengkulu,dan juga ketua Veteran Kota Bengkulu Risam KT, di ikuti oleh anggota Veteran, Dosen Pengampu Mata Kuliah Pancasila Dr Adisel M.Pd dan juga 25 orang Mahasiswa IPS.
selain silaturahmi kegiatan implementasi nilai-nilai Pancasila, juga diisi dengan melakukan ziarah, tabur bunga di makam pahlawan dan juga mendengarkan langsung kisah dan cerita perjuangan dari keluarga besar Veteran serta sesi sering tanya jawab bersama mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini adalah kegitan rutin yang sering kita laksanakan ya, sudah ada beberapa tempat yang kita datangi dilain kelas yang saya ampu, semisal Benteng Malboro, Musium, Rumah Soekarno, dan saat ini alhamdulilah bisa silaturahmi ke Rumah Besar Veteran Provinsi Bengkulu, hal-hal seperti ini saya anggap begitu penting ya, karena generasi muda harus terus di tumbukan jiwa nasionalisnya, selain juga untuk MengImplementasi Niali-Nilai Pancasila di mata kuliah Pancasila, kegitan seperti ini pula saya anggap juga dapat menumbuhkan jiwa-jiwa cinta negara dan menjadi aktivitas positif untuk membentengi diri supaya tidak terpengaruh oleh nilai-nilai terorisme”, ujar Adisel dalam sesi Wawancara.
Saya berharap mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi orang-orang hebat kedepan, mencintai negara kita karena mengingat untuk menjadikan Indonesia merdeka itu tidaklah mudah, harus tumpah dara dan nyawa yang ditaruhkan, tambah Adisel.
Dari sisi lain mahasiswa, Febi Anggela menyampaikan “Alhamdulilah kegitan hari ini berjalan dengan baik, kita juga disambut dengan baik oleh pihak veteran, kami selaku mahasiswa sangat senang bisa menimba ilmu dan turun langsung kelapangan, karena dengan ini jiwa nasionalisme kami bertambah, ditambah lagi kami mendengarkan langsung cerita dari pihak Veteran Bagaimana memperjuangkan Indonesia ini, ternyata tidak mudah, dengan ini kita sebagai mahasiswa, anak muda akan menjaga ke utuhan negara kita, ujarnya. (rls,hms)