You are currently viewing Lima Penyandang Disabilitas Ikut Diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tahun 2025

Lima Penyandang Disabilitas Ikut Diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tahun 2025

UINFASBengkulu – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XI Tahun 2025 bagi program sarjana, magister, dan doktor. Sebanyak 1.227 mahasiswa resmi diwisuda dalam acara yang berlangsung selama dua hari di halaman Gedung Rektorat UIN FAS Bengkulu.

Pelaksanaan wisuda hari pertama, Rabu (12/11/2025), diikuti oleh Program Pascasarjana sebanyak 119 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 190 wisudawan, serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) sebanyak 190 wisudawan. Sementara itu, Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) dijadwalkan melaksanakan prosesi wisuda pada Kamis (13/11/2025) dengan jumlah peserta mencapai 575 wisudawan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota senat, pimpinan universitas, dosen, dan staf. Turut hadir pula tamu undangan dari berbagai instansi, di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu Dr. Yeni Puspita, S.H., M.H. yang juga menyampaikan Orasi Ilmiah, para rektor perguruan tinggi negeri se-Kota Bengkulu, perwakilan Kementerian Agama Kota Bengkulu, serta pihak perbankan sebagai mitra kerja sama kampus.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan apresiasi kepada para orang tua mahasiswa yang turut hadir mendampingi. Beliau juga memaparkan sejumlah capaian strategis yang berhasil diraih selama masa kepemimpinannya, di antaranya peningkatan akreditasi institusi dari Baik Sekali menjadi Unggul, peningkatan jumlah guru besar dari 2 menjadi 30 orang, penghargaan atas kinerja tata kelola BMN dan keuangan, serta percepatan pembangunan berbagai fasilitas kampus.

Yang menjadi perhatian khusus dalam wisuda kali ini adalah keikutsertaan lima wisudawan penyandang disabilitas yang berhasil menamatkan studi mereka dengan semangat dan ketekunan luar biasa. Mereka adalah Muhammad Sidiq Arzi (Prodi Hukum Keluarga Islam), Suparmi (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Abdul Rauf (Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Yusuf Kholid Akbar (Prodi Pendidikan Agama Islam), dan Sony Julian Saputra (Prodi Tadris Bahasa Inggris).

Panitia menyediakan fasilitas aksesibilitas dan pendamping khusus agar kelima wisudawan disabilitas tersebut dapat naik ke panggung dengan nyaman untuk mengikuti prosesi pemindahan kuncir dan penyerahan ijazah. Momen ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para hadirin.

 

Dalam kesempatan itu, Rektor Prof. Zulkarnain menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya terhadap semangat para wisudawan disabilitas.

“Mereka adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi dan menempuh pendidikan tinggi. UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berkomitmen menjadi kampus inklusif yang memberikan kesempatan setara bagi semua,” ujar Rektor di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.

Selain itu, sebanyak enam mahasiswa terbaik juga menerima penghargaan dari kampus, terdiri dari wisudawan terbaik tingkat universitas dan terbaik dari masing-masing fakultas, yang diserahkan langsung oleh pimpinan universitas dengan dukungan dari beberapa bank mitra kerja sama.

Prosesi wisuda akan berlanjut pada hari kedua, Kamis (13/11/2025), untuk Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Dengan total lebih dari seribu wisudawan, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam melahirkan lulusan unggul, berintegritas, dan berdaya saing tinggi, tanpa meninggalkan semangat inklusivitas dan kemanusiaan.