Kamis (20/10/2022) Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi membuka kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2022 pada Kamis (20/10/2022) di Kampus 2 UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). AICIS merupakan kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia yang melibatkan pendidik, peneliti dan pemerhati studi Islam dan Indonesia. Mengangkat tema Future Religion in G20: Digital Transformation Knowledge Management and Social Resilience, gelaran AICIS 2022 mengundang berbagai pakar di bidangnya seperti James B. Hoesterey (Asisten Profesor di Emory University, Atlanta), Yo Nonaka (Asisten Profesor Fakultas Manajemen Kebijakan Keio University, Jepang), Mujiburrahman (Profesor Sosiologi Agama UIN Antasari Banjarmasin), Yenny Wahid (Politisi Indonesia dan Aktivis Nahdatul Ulama), dan Eny Retno Yaqut (Dewan Penasehat Dharma Wanita Kementerian Agama).
Gus menteri mengawali sambutannya mengapresiasi perhelatan AICIS yang dinilai telah menjadi miniatur kajian Islam yang tidak hanya moderat tapi juga bisa membentuk mentalitas yang kuat baik di sektor wawasan intelektual, agama, politik, maupun gerakan sosial kultural. “Sayang berharap AICIS yang mempertmukan para akademisi ini bisa membuat aksi nyata menuju bangsa yang moderat dalam beragama,” tegasnya.
Turut hadir Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Dr. H. Syafi’i, M.Ag, dan Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag serta Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah.
Dalam sambutannya, Ali Ramdhani meminta hasil AICIS bisa diimplementasikan untuk riset studi keislaman yag mendukung toleransi dan keharmonisan di tengah masyarakat. Ini akan menjadi pondasi terhadap moderasi beragama yang senantiasa memberikan nuansa keharmonisan ditengah kemajemukan masyarakat yang ada di Indonesia. “Saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyiapkan AICIS yang spektakuler ini meski penuh dengan keterbatasan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga Wakil Rektor I didampingi Wakil Rektor II, Kabag Umum & Akademik, beserta Prof. Andang Sunarto turut hadir dalam rangka menghadiri undangan Opening Ceremony AICIS 2022 di UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat NTB, sebagai Perwakilan dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah turut hadir dan memberikan pidato pada pembukaan AICIS tahun 2022. Dalam pidatonya, ia menyampaikan antusiasmenya atas terselenggarannya acara bertaraf internasional di Provinsi NTB. Ia menyebut, pemilihan Provinsi NTB, dalam hal ini diwakili oleh UIN Mataram sebagai tuan rumah menunjukkan bahwa provinsi NTB memiliki peran strategis dalam pengembangan budaya akademik internasional dan bukan hanya sebagai destinasi wisata. “Tentunya, kami berharap akan ada dialog dan sinergi lebih lanjut, baik pada tataran ide maupun praktik sehingga konferensi ini dapat menguntungkan baik secara teoritis di antara para akademisi dan secara praktis bagi pemerintah provinsi dan masyarakat Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.