You are currently viewing Peduli Hukum di Indonesia, Wakil Rektor I: “Mahasiswa harus mengawasi hukum agar tidak adanya kekosongan hukum”.

Peduli Hukum di Indonesia, Wakil Rektor I: “Mahasiswa harus mengawasi hukum agar tidak adanya kekosongan hukum”.

UINFAS Bengkulu- Wakil Rektor I UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Prof.Dr.H. Khairudin,M.Ag dalam kegiatan Seminar Nasional dengan tema “Peran mahasiswa sebagai agent of change dalam pengawasan pengakuan hukum di Indonesia menuju era 5.O”, yang dilaksanakan oleh Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah pada Sabtu (27 Mei 2023), ia menyampaikan,hari ini kondisi penegakan hukum di indonesia masih sangat diprihatinkan dari segi diberbagai bidang, seperti hukum pidana, perdata, dan hukum lainnya. Ini dapat mengimbangi perkembangan teknologi, Infomasi yang sangat cepat,.

“Sebagai mahasiswa harus bertugas mengawasi penegakan hukum, sudah benar atau tidaknya, jangan sampai mahasiswa menjadi persoalan hukum. Jangan sampai menyalahi hukum. Caranya ialah, melalui demonstrasi”. Karna kita adalah Agen of Change dalam pengawasan hukum, jangan sampai mahasiswa menjadi urusan hukum. Supaya bisa mengawasi hukum, maka mahasiswa harus terus menerus tanpa henti mengikuti perkembangan hukum.”

“Mengikuti perkembangan zaman yang ada melalui teknologi. Persoalan persoalan ketatanegaraan yang banyak sekali ditemui. Salah satu diawasi ialah, hukum tertutup dan terbuka, yang selalu berkembang secara terus menerus”. Terang Warek I.

Tidak boleh adanya kekosongan hukum, makanya oleh karena itu trus menerus dilakukannya perkembangan hukum. Tegasnya.

sementara itu, Dekan Fakultas Syariah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. Suwarjin, S.Ag mengatakan kegiatan ini memberikan informasi yang layak tentang hukum dan menantang bagi mahasiswa di era 5.0,.

“Di luar negeri saja pertumbuhan anak muda masih sangat minim. Oleh karena itu sebagai mahasiswa kita harus bisa mengenali hukum di Indonesia, bagaimana hukum itu berlaku dan hukum itu berjalan sesuai kode etiknya”. Tutur Dekan

Menurutnya Ini bisa menaikan harkat martabat manusia dan bangsa. Seminar ini sngat menarik, bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini. Ilmu dan pengetahuan yang didapat akan membantu mahasiswa awam akan hukum, bisa mengerti hukum yang bijak dan tidak terpengaruh dengan hal hal yang berbau negarif.

Dekan juga menegaskan hukum seperti ini akan diterapkan juga di Fakultas, dan diberlakukan juga terhadap civitas akademika Fakultas Syariah,dengan harapan dapat diberlakukan dengan adil dan tidak semena-mena, juga dapat melayani mahasiswa dengan pelayanan yang baik.

“Sebagai Dekan tentunya saya tidak mau mahasiswa diperlakukan secara tidak adil oleh Dosen mereka, dimarahi,dimaki atau tidak dilayani dengan baik, ini sudah melanggar hukum jika sampai itu terjadi. karena itu kami tegaskan kami memberikan pelayanan dengan baik terhadap mahasiswa di Fakultas Syariah”. Jelas Beliau.

Kombespol Pambudi sebagai pimpinan Polda Provinsi Bengkulu dalam Closing Statement, berpesan kepada seluruh mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, sebagai mahasiswa yang menjadi Agen of Change untuk Bangsa, harus kritis untuk kemajuan bangsa.

Pada Kesempatan ini pun dihadiri langsung oleh Irjen pol. Drs. Armed Wijaya,M.H selaku Kapolda Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kombespol Pambudi,SIK.MH selaku Kabid KUM., Dr.Sumardi,M.M Selaku Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Prof.Dr.H.Khairudin,M.Ag selaku Wakil Rektor I UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Dr. Suwarjin,S.Ag Selaku Dekan Fakultas Syariah, Dr.Aan Supian,M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Drs.H. Rizkan,M.Pd selaku kepala Pusqik UINFAS Bengkulu, Dr. Suhirman.M.Pd selaku Kepala LPPM UINFAS Bengkulu, seluruh Dosen Prodi HTN dan peserta Seminar nasional berjumlah 130 peserta.

dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa peka pengawasan hukum terhadap keadilan berdasarkan hukum yang benar, di era 5.O. mahasiswa lebih kreatif dalam menyikapi hukum. Sesuai dengan tugas seorang mahasiswa sebagai Agen perubahan bangsa. kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Aula Djamaan Nur Pascasarjana UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.(ek/hms)