UINFAS Bengkulu – Tim Badan Layanan Umum (BLU) menggelar silahturahim dengan Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, dalam rangka persiapan alih status pengelolaan keuangan dari satker PNBP ke Satker Badan Layanan Umum (BLU). Silahturahmi di Pimpin langsung oleh Warek ll, didampingi Kabag umum, Koordinator PKA, Bendahara pengeluaran, Bendahara penerimaan dan Anggota tim BLU. Jumat (28/04).
Wakil Rektor ll Prof. Dr. Zubaedi, M.Ag.,M.Pd mengatakan kedatangan tim blu uinfas selain silahturahmi, juga meminta bimbingan kepada dirjen perbendaharaan provinsi Bengkulu karena sebentar lagi Uinfas bengkulu akan berubah status dari satker PNBP ke Satker BLU.
“Mohon nanti bimbingan ketika SK BLU sudah terbit, permen sudah dibuat maka kami sudah harus mengeksekusi Satker BLU. Karena kami masih banyak keterbatasan pengetahuan tentang satker BLU kami sangat butuh bimbingan”.ujar warek ll
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu menyampaikan, akan membentuk Pokja lintas bidang dari internal Ditjen perbendaharaan provinsi bengkulu untuk mengawal Pra BLU UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Saya yakin potensi di uinfas sangat besar, karena bengkulu memiliki pontensi untuk menjadi kota pendidikan dan wisata. Nanti jangan meilihat marketnya hanya bengkulu tapi lebih luas ke market seluruh indonesia.
Dan Ketika sudah menjadi blu, penentuan tarifnya ada di PMK tapi tetap di delegasikan ke perguruan tinggi, tidak semua tarif ditentukan dari PMK. Kemudian nanti harus dibuat Tim penyusun Tarif, karena jika tidak tarif akan tetap berpedoman pada PNBP dan pemasukan masuk ke PNBP bukan masuk ke rekening satker BLU Uinfas, makanya aturan Tarif disatker Blu harus dibuat sesegera sebelum SK Blu ditetapkan. tegasnya
Jikak nanti uinfas bengkulu mengalami kendala saat ada pemeriksa atau kendala teknis lainnya boleh berdiskusi dengan kita.
Untuk income blu nanti saya sarankan jangan dibebankan ke mahasiswa misal UKT, silahkan cari income yang lain, dengan tujuan untuk kesejahteraan mahasiswa dan pegawai. Pungkasnya (IW.HMS)