Donasi hasil penggalangan dana oleh mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu telah tersalurkan. Penggalangan dana selama tiga hari di beberapa titik strategi di Kota Bengkulu terkumpul enam juta rupiah. Pada penggalangan dan penyaluran dana tahap pertama diperuntukan bagi pondok pesantren terdampak di Cianjur. Dana itu telah dikirimkan melalui rekening masing-masing dari enam pondok pesantren pada Sabtu (26/11).
Enam pondok pesantren sebagai sasaran tahap pertama, antara lain Pondok Pesantren Nadhlatussyiban (085797340014). Selain itu, Pondok Pesantren Riyadul Muta’alimin (083817322417). Ketiga, Pondok Pesantren Nafisatul Huda (087722683870). Keempat, Pondok Pesantren Assuyuthiyah (081563213749). Kelima, Pondok Pesantren Miftahuzzakiyah Al Istiqlal (0859109726551). Keenam, Pondok Pesantren Al Musyarofah (08561167705). Masing-masing mendapatkan dana satu juta rupiah.
Data pesantren didapat dari pengurus cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah yang beralamat di Jl. Printis Kemerdekaan No.99 Simagalih Cilaku Cianjur.
Perwakilan Pondok Pesantren Riyadul Muta’alimin mengucapkan banyak terimakasih kepada KPI Care UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu yang telah memberikan sumbangan. Untuk sementara, dana tersebut dipergunakan untuk membuat tenda.
“Kami atas keluarga besar pondok pesantren Riyadul Muta’alimin mengucapkan banyak terimakasih kepada KPI Care UINFAS Bengkulu yang telah memberikan sumbangan, semoga bermanfaat dan insyaallah kami pergunakan untuk membuat tenda sementara untuk menjaga anak-anak” Ucapnya.
Adam Budiman selaku ketua Panitia sekaligus yang telah mengirimkan donasi tersebut menuturkan dengan tersalurkannya bantuan dari penggalangan dana yang telah kami kirimkan dapat meringankan beban saudara-saudara dan dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya.
“Saya, segenap panitia KPI-Care, dan mewakili Masyarakat Bengkulu berharap dengan tersalurkannya bantuan dari penggalangan dana KPI-Care pada 22-24 November 2022 dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah di Cianjur, semoga dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan menjadi ladang amal bagi mereka yang peduli terhadap sesama, Tuturnya.(rls)
