You are currently viewing Pustakawan UIN FAS Bengkulu Jadi Salah Satu Delegasi Indonesia di Konferensi Internasional di Turkiye

Pustakawan UIN FAS Bengkulu Jadi Salah Satu Delegasi Indonesia di Konferensi Internasional di Turkiye

Antalya, Turkiye – Muhammad Yusrizal, pustakawan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang sedang melaksanakan tugas belajar di Universitas Indonesia, turut serta dalam International Conference on Academic Studies in Technology and Education (ICASTE2024). Konferensi bergengsi ini diselenggarakan oleh International Society for Research in Education and Science (ISRES) dan International Society for Academic Research in Science, Technology, and Education (ARSTE) pada 14-16 November 2024 di Antalya, Turkiye.

Dalam konferensi ini, Yusrizal mempresentasikan topik bertajuk “Curating Digital Library Collections for Diverse Learning Needs at Universitas Indonesia.” Karya ini menyoroti bagaimana perpustakaan digital dapat dikurasi untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam, khususnya dalam era digital.

ICASTE2024 dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan praktisi dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Turkiye, Uzbekistan, Inggris, Malaysia, Pakistan, Portugal, Sri Lanka, Romania, dan Indonesia. Keikutsertaan Yusrizal dalam forum global ini menjadi ajang untuk memperluas wawasan, berbagi pengetahuan, dan membangun jejaring profesional lintas negara.

“Saya mengikuti seminar ini untuk mengembangkan pengetahuan dalam teknologi dan pendidikan, membangun jaringan profesional, serta menyebarkan hasil penelitian saya. Konferensi ini juga menjadi kesempatan untuk mengakses informasi terbaru, meningkatkan kualitas pengajaran, dan mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia,” ungkap Yusrizal.

Sebagai pustakawan UIN FAS Bengkulu, Yusrizal berharap dapat memberikan perspektif baru kepada masyarakat, baik dari segi keilmuan maupun praktik berbasis teknologi. “Saya ingin membawa pengetahuan baru yang saya dapatkan dari konferensi ini untuk diterapkan di Indonesia, khususnya di UIN FAS Bengkulu, demi mendukung kemajuan pendidikan tanah air,” tambahnya.

Partisipasi Yusrizal di ICASTE2024 tidak hanya memperkuat posisi UIN FAS Bengkulu di ranah internasional, tetapi juga menunjukkan kontribusi pustakawan dalam mendukung pengembangan teknologi dan pendidikan. Dengan langkah ini, diharapkan UIN FAS Bengkulu semakin berperan aktif dalam inovasi pendidikan di tingkat global.