You are currently viewing Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tinjau Langsung Pelaksanaan Ujian SSE UM PTKIN 2025

Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Tinjau Langsung Pelaksanaan Ujian SSE UM PTKIN 2025

UIN FAS Bengkulu – Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd., bersama jajaran pimpinan universitas meninjau langsung pelaksanaan Ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) Tahun 2025 yang berlangsung di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan lancar, tertib, dan sesuai standar pelaksanaan nasional.

Ujian UM PTKIN di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 10-12 Juni dan 14-15 Juni 2025, dengan sistem pelaksanaan tiga sesi per hari. Setiap sesi dibagi ke dalam tiga ruang ujian berbasis komputer. Total peserta yang mengikuti ujian di lokasi ini berjumlah 1.311 orang dari total 1.348 pendaftar yang memilih UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Dalam peninjauan tersebut, Rektor didampingi para Wakil Rektor, Kepala Biro AUPK dan panitia lokal. Prof. Zulkarnain menyampaikan apresiasi atas kesiapan panitia pelaksana dan kerja keras seluruh tim teknis yang telah memastikan kelancaran ujian. Ia juga menyempatkan diri menyapa peserta ujian serta memberikan motivasi agar tetap tenang, fokus, dan percaya diri dalam mengikuti tahapan seleksi ini.

“Ujian ini adalah bagian penting dari proses seleksi calon mahasiswa PTKIN, dan kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta memastikan kenyamanan peserta selama ujian berlangsung,” ujar Prof. Zulkarnain. Ia juga menambahkan bahwa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu siap menjadi rumah bagi generasi muda yang ingin tumbuh dalam lingkungan akademik yang religius, moderat, dan unggul.

Pelaksanaan UM PTKIN tahun ini mencerminkan antusiasme tinggi calon mahasiswa baru terhadap UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai pilihan perguruan tinggi yang berkualitas dan terus berkembang menuju kampus berkelas nasional.