You are currently viewing Sosialisasi KKN 2025 UINFaS Bengkulu: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa ke Masyarakat

Sosialisasi KKN 2025 UINFaS Bengkulu: Langkah Awal Pengabdian Mahasiswa ke Masyarakat

UIN FAS Bengkulu – Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu mengadakan kegiatan sosialisasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai sistem KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan penerapan ilmu yang mereka pelajari selama proses perkuliahan, Kamis (16/01/25).

Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Serba Guna UINFaS Bengkulu ini dibagi menjadi 3 sesi, dengan masing-masing sesi dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas yang berbeda. Setiap sesi menyampaikan informasi mengenai mekanisme KKN, tujuan, serta manfaat yang didapatkan mahasiswa selama menjalankan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam paparannya, Ketua Panitia KKN, Evan Stiawan, MM., mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan penting dalam pelaksanaan KKN tahun 2025 dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini tidak ada KKN berbasis Masjid di desa-desa seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2025, menurut keputusan akademik, sudah ditetapkan KKN dilaksanakan berbasis MBKM, tetapi masih diperbolehkan untuk mengikuti KKN reguler tematik,” paparnya.

Delapan Jenis KKN yang bisa diikuti oleh mahasiswa tahun 2025:
1. KKN MBKM Lingkar Kampus.
2. KKN Reguler Tematik Melayu Serumpun.
3. KKN Reguler Tematik Moderasi Beragama.
4. KKN Reguler Tematik Kewirausahaan di Bekasi, Jakarta, dan Bandung.
5. KKN Reguler Tematik Internasional di Malaysia.
6. KKN Reguler Tematik Internasional di Thailand.
7. KKN Reguler Tematik Internasional di Hongkong.
8. KKN Reguler Tematik Internasional di Arab Saudi.

“Proses KKN MBKM dan KKN Reguler itu sama, yang mana pendaftaran mulai dari 20 Januari – 5 Februari. Hanya saja, untuk KKN Reguler Tematik, seluruh biaya ditanggung oleh mahasiswa masing-masing,” tambah Evan.

Selain memberikan informasi seputar pelaksanaan program, sosialisasi ini juga membuka ruang bagi mahasiswa yang ingin berdiskusi langsung dengan narasumber terkait berbagai hal mengenai KKN yang ingin dipahami.

Devi, salah seorang mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), turut memberikan pandangannya mengenai pelaksanaan KKN 2025. “Menurut saya, delapan jenis kriteria KKN tahun ini yang harus diikuti mahasiswa itu bagus semua. Cuman, kembali ke mahasiswa itu mau ambil yang mana, karena kan kalau tadi ada reguler, dan reguler tadi menggunakan dana pribadi, sedangkan kalau MBKM itu didanai penuh oleh universitas. Kalau dari saya pribadi sih, saya ambil yang MBKM untuk tahun ini,” ungkap Devi.

Dengan terlaksananya sosialisasi yang terbagi dalam tiga sesi ini, diharapkan mahasiswa UINFaS Bengkulu dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti KKN tahun 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa berperan aktif kepada masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan daerah, serta memperkuat keterampilan mahasiswa yang nantinya berguna untuk profesional setelah lulus kuliah.