UINFASBengkulu – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu kembali mencatatkan prestasi di level internasional. Pada 23 November 2025, salah satu dosen FEBI, Khairiah Elwardah, M.Ag, bersama satu mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Program Studi Ekonomi Syariah, Lika Handayani, S.E., serta tiga mahasiswa Program Sarjana (S1) Ekonomi Syariah, yaitu Della Puja Firanti, Nidia Albarida, dan Nur Hidayah, resmi diberangkatkan sebagai delegasi pada ajang International Conference on Shariah Oriented Public Policy in Islamic Economic System (ICOSOPP) 2025.

Konferensi internasional tersebut mengusung tema “Empowering The Creative Economy Through Islamic Values: Innovations, Ethics, and Sustainable Development Goals” dan diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi FEBI UIN FAS Bengkulu membawa dua karya ilmiah untuk dipresentasikan. Paper kategori dosen berjudul “Sustainability Innovation of Productive Zakat Program for Santripreneur: A Case Study of BAZNAS Z-Mart in Bengkulu Province”, serta paper kategori mahasiswa berjudul “From Charity to Sustainability: The Role of Zakat in Supporting Student-Led Entrepreneurship through the Rumah Kedelai Project at UIN FAS Bengkulu”. Kedua karya ini mengangkat isu penguatan zakat produktif dan kewirausahaan berbasis mahasiswa dalam perspektif ekonomi syariah berkelanjutan.
Partisipasi ini menjadi wujud nyata komitmen FEBI UIN FAS Bengkulu dalam memperluas kontribusi ilmiah pada forum akademik internasional, sekaligus memperkuat jejaring dengan peneliti dan praktisi dari berbagai negara.
Perjalanan menuju lokasi konferensi tidaklah mudah. Rombongan delegasi FEBI mengalami hambatan serius akibat kemacetan panjang di kawasan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, yang disebabkan pohon tumbang. Selain itu, tim juga menghadapi banjir bandang saat memasuki wilayah Kota Langsa dan Peureulak, Aceh, yang menyebabkan rombongan sempat kehilangan kontak selama empat hari dan terpaksa bermalam di wilayah terdampak banjir.
Meski demikian, pada 30 November 2025, seluruh tim berhasil tiba di Banda Aceh dalam keadaan selamat. Pihak Dekan FEBI UIN Ar-Raniry Aceh bersama kepanitiaan ICOSOPP memberikan kesempatan khusus kepada delegasi UIN FAS Bengkulu untuk tampil sebagai presenter pada Senin, 1 Desember 2025.
Dekan FEBI UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Hafas Furqani, M.Ec., menyampaikan apresiasi atas ketangguhan dan profesionalisme tim FEBI UIN FAS Bengkulu. Ia menilai bahwa para delegasi tetap mampu menunjukkan performa akademik yang sangat baik meskipun telah melewati berbagai rintangan berat selama perjalanan akibat bencana alam.
Sementara itu, Rektor UIN FAS Bengkulu turut memberikan apresiasi dan rasa bangga atas perjuangan serta capaian yang diraih oleh dosen dan mahasiswa FEBI.
“Apa yang dilakukan oleh delegasi FEBI UIN FAS Bengkulu adalah bukti nyata semangat juang, komitmen akademik, dan dedikasi terhadap pengembangan keilmuan di tingkat internasional. Mereka tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa marwah institusi di kancah global. Kami sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya,” tegas Rektor.
Ketangguhan delegasi ini dinilai mencerminkan dedikasi tinggi dalam mengharumkan nama FEBI dan UIN FAS Bengkulu di tingkat internasional. UIN FAS Bengkulu berharap capaian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan prestasi, inovasi, dan kontribusi keilmuan di level nasional maupun global.
