UIN FAS Bengkulu – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Dosen Tamu, sebagai bagian dari penguatan karakter mahasiswa melalui wawasan kebangsaan. Kegiatan ini berlangsung sukses pada Selasa (3/6) dan menghadirkan Ikman Nur Rahman, M.Pd, dosen Jurusan PKN Universitas Tirtayasa (UNTIRTA) sekaligus anggota tim Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai narasumber utama.
Dengan mengusung tema “Merajut Semangat Pancasila Menuju Generasi Emas”, kuliah tamu ini menitikberatkan pada urgensi pembentukan karakter Pancasilais di tengah tantangan zaman, sebagai fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. Ikman menyampaikan bahwa selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda harus memiliki integritas moral, nasionalisme, dan semangat gotong royong sebagai cerminan nilai-nilai luhur Pancasila.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Tadris (FTT) Dr. Mus Mulyadi, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat strategis dalam membentuk karakter mahasiswa yang berwawasan kebangsaan dan religius. “Pancasila bukan hanya milik sejarah, tetapi harus menjadi pedoman hidup yang relevan dengan zaman. Melalui kegiatan ini, kita ingin mahasiswa tidak hanya memahami Pancasila secara konseptual, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan nyata,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Program Studi Tadris IPS, M. Ilham Gilang, menambahkan bahwa tema kuliah tamu ini dipilih untuk mempersiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045. Persiapan ini mencakup peningkatan sumber daya manusia, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun yang terpenting, karakter Pancasilais.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya membumikan Pancasila di dunia pendidikan,” ujar Ilham.
Kuliah dosen tamu ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus menghidupkan semangat kebangsaan dalam berbagai aspek kehidupan kampus dan sosial masyarakat.