UIN Bengkulu – Kelompok Studi Ekonomi Islam Sharia Economic Muamalah Community UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berhasil menjuarai 4 Kategori Lomba dalam rangka Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) FoSSEI SUMBAGSEL yang dilaksanakan di Prabumulih 17-19 Juni 2022.
Kegiatan Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) FoSSEI SUMBAGSEL merupakan agenda tahunan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dengan menyelenggarakan berbagai bidang lomba antara lain Olimpiade Ekonomi Islam, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Debat Ekonomi Islam dan Bussiness Plan.
Tahun ini kegiatan diselenggarakan oleh KSEI MAPAIES di STEI AL Furqon, di Prabumulih, Sumatera Selatan. Diikuti oleh 15 Kampus se Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). Dalam kesempatan ini UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu mengirimkan 12 orang Delegasi Lomba di dampingi oleh Ketua Umum KSEI SEM-C dan Pembina KSEI SEM-C Khairiah Elwardah, M.Ag dan Esti Alfiah, M.E.
Kelompok Studi Ekonomi Islam Sariah Economic Muamalah Comunity (KSEI SEM-C) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu berhasil mendapatkan Juara Harapan di masing-masing cabang lomba.
Juara Harapan 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lika Handayani Prodi Perbankan Syariah 2019, Endah Zulsia Awwalisya Prodi Ekonomi Syariah 2019 dan Ummi Al Hasanah Prodi Ekonomi Syariah 2019. Juara Harapan 1 Debat Ekonomi Islam, Didi Afrizal Prodi Ekonomi Syariah 2019 Lisnawati Dalimunthe Prodi Perbankan Syariah 2019 dan Ulil Albab Rahmatya Prodi Ekonomi Syariah 2021. Juara Harapan 2 Olimpiade Ekonomi Islam, Metri Handayani Prodi Ekonomi Syariah 2020, Dwita Budhi Savitri Prodi Ekonomi Syariah 2021, dan Azawawi Ahmad Prodi Ekonomi Syariah 2020. Juara Harapan 3 Business Plan, Muhammad Ma’shum Prodi Ekonomi Syariah 2021, Monna Satria Yunita Prodi Tadris Matematika 2020, Mira Ulfani Prodi Ekonomi Syariah 2019.
Pada saat diwawancarai, Pembina KSEI SEM-C Khairiah Elwardah, M.Ag mengatakan bahwa hal ini menjadi suatu yang membanggakan meskipun tidak masuk ke 3 besar.
“Kita sangat mengapresiasi anak-anak kita yang sudah berjuang dan melakukan yang terbaik, tidak apa belum bisa menjadi 3 besar setidaknya kita sudah masuk ke babak final dan bersaing dengan Kampus-kampus se-sumbagsel ini merupakan hal yang luar biasa. Sepengalaman kita di lapangan memang Mereka yang dari kampus lain ini persiapannya lebih matang, belajarnya juga sudah berbulan-bulan sedangkan kita persiapan hanya seminggu. Dan ini juga pengalaman pertama kita masuk ke babak final karena sebelumya kita selalu tersisih di babak penyisihan / seleksi dan hal ini menjadi pembelajaran kita juga untuk lebih berjuang dan belajar lebih banyak, juga menjadi evaluasi agar nantinya KSEI SEM-C dapat mengikuti kejuaraan lain dan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi” Ungkap Khairiah
“Semoga dari kegiatan ini nantinya anak-anak KSEI SEM-C semakin semangat untuk terus belajar dan tidak mudah menyerah” tutupnya.
Pada saat diwawancarai, Lisnawati Dalimunthe sebagai salah satu peserta lomba mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertama KSEI SEM-C dan juga merupakan acuan semangat bagi kader-kader KSEI SEM-C
“Alhamdulillah kita sudah bisa ikut serta dalam Temu Ilmiah Regional walaupun yang diraih masih harapan belum juaranya, ini salah satu bentuk proses pembelajar bagi kita dan disini juga kelihatan ada kemajuannya untuk tahun ini kita bisa mengirimkan delegasi karena tahun-tahun sebelumnya untuk mengirimkan delegasi saja merupakan hal yang sulit. Harapannya semoga hal ini dapat menjadi batu loncatan kita untuk melangkah lebih baik lagi, serta jadi pelajaran untuk kita yang telah mengikuti lomba maupun adik-adik di masa yg akan datang. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus yang telah mensupport kami, kepada para dosen yang telah memberikan kami bekal ilmu sebelum kami berangkat mengikuti Termileg ini, dan semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga kedepannya KSEI SEM-C ini bisa lebih baik dan lebih maju lagi ke depannya. Temilreg ini bukan sekedar ajang untuk mencari pemenang, melainkan wadah untuk menciptakan nilai ukhuwah, dakwah, imiah pagi para pecinta ekonomi islam” Tutup Lisna.
Julius nurdinsi utama selaku Koordinator Regional Sumbagsel mengatakan Jadikan ajang Temilreg ini sebagai wadah untuk penyemangat dan evaluasi /perbaikan KSEI di daerah masing-masing apakah mesin kerjanya sdh berjalan dengan baik, bukan bicara siapa yang terbaik. (my,hms)