Bali (UINFAS) – Bertempat di Ballroom Fourpoint Bali, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, resmi membuka gelaran The 21st Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) tahun 2022, Selasa malam (01/11/2022). Ajang bergengsi yang mempertemukan para panelis dari dalam dan luar negeri ini akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 4 November 2022.
” Dimensi awalnya, agama hadir untuk menyatukan jiwa dan cinta diantara kita, belakangan agama menjadi sekat pembeda antar insan manusia. Future Religion pada dasarnya adalah untuk mengembalikan nilai-nilai keagamaan pada ruh keagamaan yang sesungguhnya, ketika kita sadar bahwa agama hadir untuk mendekatkan insan-insan antar manusia. Agama mengajarkan potret-potret wajah orang-orang yang ramah tidak marah, mereka yang mengajak tidak mengejek, mereka yang membina, tidak menghina, mereka yang mencinta bukan mencerca. Agama seperti itu harus hadir di dalam diri kita, maka AICIS membahas tentang hal tersebut,” ujar Muhammad Ali Ramdhani
Pada akhir sambutannya, Ali Ramdhani berharap pertemuan yang penuh dengan orang hebat seperti dalam AICIS ini diharapkan memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi. Makanya sangat penting diadakannya sharing pengetahuan tokoh pemuka agama. Dengan best practice serta pengalaman dari pengajaran keagaman yan telah dilakukan.
Hadir dalam kegiatan ini, Rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, bersama Wakil Rektor II, Kabag Umum & Akademik serta Dosen sebagai perwakilan mengikuti kegiatan AICIS ini. Berkesmpatan hadir pila Gubernur Bali, Direktur Jenderal Bimas Islam, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dirjen Bimas katolik, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Islam, Kepala Balai Litbang dan Diklat, Inspektur Jenderal, Rektor Universitas Hindu Negeri.